Total Kasus Covid-19 Korea Selatan Tembus 10 Juta, Krematorium dan Rumah Duka Kewalahan

Rabu 23 Mar 2022, 23:24 WIB
Kasus Covid-19 di Korea Selatan mencapai 10 juta. Krematorium dan rumah duka kewalahan menghadapi lonjakan permintaan pemakaman. (Foto: Twitter/@kannu19488420)

Kasus Covid-19 di Korea Selatan mencapai 10 juta. Krematorium dan rumah duka kewalahan menghadapi lonjakan permintaan pemakaman. (Foto: Twitter/@kannu19488420)

KOREA SELATAN, POSKOTA.CO.ID – Total kasus positif Covid-19 di Korea Selatan saat ini telah menembus angka 10 juta, Rabu (23/3/2022). Angka ini setara dengan hampir 20% populasi negara itu.

Hal tersebut sebagaimana dikonfirmasi oleh pihak berwenang Korsel. Karena lonjakan kasus Covid-19, Krematorium serta rumah duka kewalahan menghadapi banyaknya permintaan pemakaman.

Dilansir dari Reuters, Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan 490.881 kasus untuk Selasa (22/3/2022). Itu menjadi penghitungan harian tertinggi kedua setelah memuncak di angka 621.205 pada 16 Maret. Total beban kasus naik menjadi 10.427.247, dengan 13.432 kematian.

 

Tingkat infeksi dan kematian di negara itu masih jauh di bawah yang tercatat di tempat lain, karena hampir 87% dari 52 juta penduduknya telah divaksinasi lengkap dan 63% telah menerima suntikan booster.

Tetapi, jumlah kematian hampir dua kali lipat hanya dalam waktu sekitar enam minggu. Angka kematian harian memuncak pada 429 Jumat (18/3) lalu. Kasus ini memicu lonjakan permintaan untuk pemakaman.

Kementerian Kesehatan Korsel pada hari Senin (21/3) menginstruksikan 60 krematorium nasional untuk beroperasi lebih lama untuk membakar hingga tujuh mayat dari sebelumnya lima. Lalu meminta 1.136 rumah duka dengan kapasitas sekitar 8.700 mayat untuk memperluas fasilitas mereka.

"Kapasitas krematorium meningkat, Tapi masih ada perbedaan regional,” kata pejabat kementerian Son Young-rae.

Son mengatakan bahwa pihak berwenang telah meningkatkan kapasitas kremasi harian gabungan dari sekitar 1.000 menjadi 1.400 per hari mulai minggu lalu. Tetapi tumpukan besar mayat dan penantian panjang terus dilaporkan di wilayah Seoul yang lebih padat penduduknya.

 

Data kementerian kesehatan menunjukkan bahwa 28 krematorium di kota Seoul beroperasi pada kapasitas 114,2% pada hari Senin (21/3). Sementara di wilayah lain seperti Sejong dan Jeju, rasionya mencapai sekitar 83%.

Son mengungkapkan krematorium akan diizinkan untuk sementara menerima reservasi dari luar wilayah mereka, yang saat ini dilarang oleh beberapa pemerintah daerah, untuk memudahkan penumpukan.

Sementara, pejabat Kementerian Kesehatan Korsel lainnya, Park Hyang menyebut jumlah pasien yang sakit kritis telah melayang di atas 1.000 selama dua minggu terakhir, tetapi bisa naik menjadi 2.000 pada awal April.

Sekitar 64,4% dari tempat tidur unit perawatan intensif ditempati pada hari Rabu (23/3), dibandingkan dengan sekitar 59% dua minggu sebelumnya.

 

"Sistem medis berada di bawah tekanan besar, meskipun masih dioperasikan dalam kisaran yang dapat dikelola," kata Park dalam briefing pada hari Rabu.

"Kami akan lebih fokus pada kelompok berisiko tinggi ke depan, dan melakukan pemeriksaan terus-menerus untuk memastikan tidak ada titik buta," tambah Park, menanggapi total kasus Covid-19 Korea Selatan tembus 10 juta. (Firas)

Berita Terkait

News Update