JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Setelah dua tahun ditutup untuk pemugaran, akhirnya Mal tertua di Indonesia, Sarinah yang terletak di Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat akhirnya kembali dibuka pada Senin 21 Maret 2022 kemarin.
Kini Sarinah tampil dengan wajah baru dengan arsitektur bangunan yang lebih megah nan mewah tentunya menjadi daya tarik masyarakat untuk mengunjunginya.
Salah satu pengunjung, Rita (63), sangat antusias menyambut pembukaan Mal Sarinah yang sejak lama ia nanti.
Wajar saja, Rita sejak usia muda sangat gemar kongkow ke Mal Sarinah.
"Wah saya nenek-nenek gini juga main Instagram, liat di Instagram, Mal Sarinah udah dibuka langsung saya ajak temen saya ke sini, pingin liat wajah barunya," ucap wanita Lansia itu pada Poskota.co.id di Gerai Batik Mal Sarinah, Selasa 22 Maret 2022.
"Saya dari dulu beli batik di sini, dari jaman baru pertama kerja punya duit sendiri kesini tahun 87-an lah. Menurut saya, gerai-gerai ini jadi terlihat lebih mewah ya, lebih cukup lengkap juga, seneng banget deh akhirnya bisa ke Sarinah lagi," ujarnya.
Sementara, Lisa (60) mengeluhkan masih kurangnya fasilitas kongkow di Sarinah.
"Udah bagus banget sih ini, tempat nongkrong kita ya jadi cakep gini, cuma kurang aja ni tempat makan tradisionalnya, Indonesia kan terkenal angkringannya, sate-satean gitu, sama tempat bermain untuk anak, jadi lengkap deh" kata Lisa.
Lisa juga mengingatkan bahwa Mal Sarinah dibangun khusus untuk produk-produk lokal.
"Sarinah ini kan memang khusus Indonesian banget, jadi produk luar gak boleh masuk, harus khusus kerajinan-kerajinan kita. Jadi buat bule-bule yang ke Jakarta harus ke Sarinah untuk lebih mengenal budaya Indonesia, mulai dari batik, tenun, rajut, sampai makanan khasnya, harus tau," tegasnya.
Sekadar informasi, Mal Sarinah merupakan pusat perbelanjaan pertama di Indonesia yang diresmikan pada tahun 1966.
Presiden Soekarno mengamanatkan, bahwa Sarinah harus menjadi pusat perdagangan dan promosi barang-barang produksi dalam negeri, terutama hasil pertanian dan perindustrian rakyat.
Di lokasi terpisah, tepatnya di lantai dasar terdapat pameran foto yang menunjukkan rekam jejak perjalanan pusat perbelanjaan Sarinah sejak awal dibangun hingga tampilan baru saat ini.
Di lantai dasar tampak banyak pengunjung yang mengambil gambar diri di pameran foto tersebut.
Yunda (28) salah seorang pengunjung yang sedang berswafoto mengatakan sengaja berkunjung ke Sarinah di sela-sela waktu istirahat kerja.
"Saya dari dulu emang suka ke sini, soalnya banyak makanan kan, sekarang juga jam istirahat kerja mau makan siang kesini, seneng ini udah jadi, lebih estetik gitu buat foto-foto, bangunannya bagus," kata Yunda yang kerja tak jauh dari Sarinah. (cr 02)