ADVERTISEMENT

Ini Motif ART yang Tega Aniaya Tiga Anak Majikan yang Masih Kecil di Cengkareng

Jumat, 18 Maret 2022 09:34 WIB

Share
Polisi saat melakukan olah tempat kejadian perkara. (Ist)
Polisi saat melakukan olah tempat kejadian perkara. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polisi ungkap Asisten Rumah Tangga (ART) yang tega menganiaya tiga anak majikannya yang masih kecil di kawasan Cengkareng Jakarta Barat.

Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo menyebut ART tersebut tega melakukan penganiayaan lantaran anak majikannya susah saat diberi makan.

"Motifnya itu katanya anaknya gak mau makan, jadi dia (pelaku) kesal," ujarnya dikonfirmasi Kamis (17/3/2022).

Menurut Ardhie, sifat emosian yang diidap pelaku menjadi salah satu faktor dia tega melakukan penganiayaan kepada anak majikannya.

"Jadi pembantu ini tipikalnya emosian, tempramental," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Polisi menangkap RN, seorang asisten rumah tangga (ART) yang tega melakukan penganiayaan kepada tiga anak majikannya yang masih kecil di Komplek Golf Lake Residence, Cengkareng, Jakarta Barat.

Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo mengatakan hal tersebut diketahui setelah pihaknya mendapat laporan dari security bahwa telah terjadi penganiayaan yang dilakukan ART kepada anak majikannya.

"Dari laporan tersebut kami tindak lanjuti dan kami amankan satu orang pelaku yang merupakan ART," ujarnya dikonfirmasi Kamis (17/3/2022).

Menurut Ardhie, aksi penganiayaan tersebut terekam kamera pengawas dan juga sempat direkam oleh warga sekitar.

Aksi penganiayaan itu diduga dilakukan oleh dua orang ART. Sementara polisi saat ini masih memburu satu pelaku yang diketahui telah pulang ke Lampung.

"Kami kejar pelaku lainnya yang sudah pulang ke Lampung kami kirim tim untuk penjemputan," tuturnya.

Berdasarkan hasil keterangan, lanjut Ardhie, pelaku sudah beberapa kali melakukan penganiayaan kepada anak majikannya itu.

"Informasi dari pelaku baru melakukan tiga kali, namun saat ditanyakan ternyata dua pelaku sudah beberapa kali melakukan penganiayaan," ungkapnya.

Terpisah, ibu korban berinisial VE menceritakan, kejadian penganiayaan itu awalnya diketahui oleh warga sekitar.

Dia yang sehari-hari sibuk bekerja baru mengetahui perbuatan keji ART nya kepada ketiga anaknya itu setelah dirinya mendapatkan rekaman video dari tetangga yang merekam.

"Tahunya dari warga sekitar pagi-pagi lalu lalang nengokin keadaan rumah saya lalu dikasih tahu videonya anak saya datang ada ke sini RT RW betul anak saya tau dari warga sekitar," ujarnya dikonfirmasi Kamis (7/3/2022).

VE tidak mengetahui persis kapan peristiwa penganiayaan itu terjadi. Dia mengaku baru mengetahui peristiwa penganiayaan itu baru-baru ini usai dikirimi video.

Pelaku tega menganiaya ketiga anaknya, yakni anaknya yang kembar berusia 1,5 tahun dan yang masih berusia tiga tahun.

VE juga tidak mengetahui persis kenapa ART nya yang baru setengah tahun bekerja bersama dirinya itu tega melakukan penganiayaan.

"Saya bilang kenapa anak saya dipukulin? Dia bilang kalau saya disuruh sama mbaknya. Karena kan dalam video mereka lagi duduk mereka dicekek dibanting karena anak-anak ini sedang duduk sedang dikasih makan," tuturnya.

Selama ini, VE mengaku tidak ada kecurigaan kepada ART yang ternyata telah melakukan penganiayaan kepada ketiga anaknya.

"ART selama ini gak nunjukin gelagat ke anak saya ya mereka selama disini tidak pernah bentak walaupun salah. Saya selalu kasih tau baik-baik harus sabar jaga anak kalau cerewet ya kasih tahu saya," ungkapnya.

Atas penganiayaan itu, VE mengaku anaknya sempat mengalami memar. Bahkan mengalai trauma.

"Cuma memar dan trauma ya karena posisi mereka kan baru (bekerja), gak kepikiran kalau anak saya sampai begitu," ucapnya. (Pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT