ADVERTISEMENT

Info Viral! Cerita TKI 'Memulung' Barang Bekas Warga Korban Gusuran Bandara Taiwan: Ada Piring, Baju hingga Kamera

Jumat, 18 Maret 2022 08:10 WIB

Share
Sejumlah pembeli memilih baju bekas di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (14/10/2021). Berkurangnya pendapatan akibat pandemi membuat tren thrifting (membeli barang bekas) menjadi alternatif pemasukan baru bagi para pedagang pakaian bekas di tengah pandemi. Poskota/Ahmad Tri Hawaari.
Sejumlah pembeli memilih baju bekas di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (14/10/2021). Berkurangnya pendapatan akibat pandemi membuat tren thrifting (membeli barang bekas) menjadi alternatif pemasukan baru bagi para pedagang pakaian bekas di tengah pandemi. Poskota/Ahmad Tri Hawaari.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA,  POSKOTA.CO.ID - Seorang pria yang merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Ngawi, Jawa Tengah ini membagikan potretnya saat 'memulung' barang bekas pakai milik warga Taiwan bersama teman-temannya. 

Pria tersebut membagikannya di akun TikTok anandayuuu_. Dilihat Indozone dalam akun TikToknya, pria tersebut kerap melakukan kegiatan tersebut bersama teman-temannya. Dalam salah satu unggahannya, ia mengatakan jika hal itu dilakukan sepulang kerja.

"Kita kan aslinya kerja pabrik, ini aktivitas kita sepulang kerja saja, ambil secukupnya, kita tidak menjual," katanya dalam komentar, dikutip dari Indozone, Senin (14/3/2022).

Kalimat 'tidak menjual' tersebut tampaknya diutarakan oleh dirinya karena banyak netizen yang menginginkan agar dirinya bisa melakukan transaksi jual beli terhadap barang-barang yang telah didapatkan di lokasi tersebut.

Memang tampak barang-barang tersebut masih sangat bagus, bahkan beberapa di antaranya masih ada yang memiliki label.

Barang yang didapatkan pun beragam macamnya, mulai dari sepatu, piring, baju, hingga yang mengejutkan bahkan terdapat kamera serta lensa.

Karena hal itulah, banyak warganet yang memintanya untuk menjual barang-barang itu di Indonesia. Namun lagi-lagi, dirinya selalu menekankan jika barang-barang tersebut tidak diperjualbelikan.

Dalam komentar di unggahannya, pria tersebut mengatakan jika barang-barang itu adalah milik warga Taiwan yang terkena penggusuran karena perluasan bandara. 

"Orang Taiwan harus pindah, barang perabotan dibuang semua, lokasi dayuan / tayen, samping bandara, jalan arah pantai Zhuwei, sepanjang jalan itu," imbuhnya. (arasy hafizh sulaiman)

ADVERTISEMENT

Reporter: Arasy Hafizh Sulaiman
Editor: Yulian Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT