Mumun (22) pedagang minyak di pasar Jabon, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat. (Pandi)

Jakarta

Pusing Nih! Harga Minyak Kembali Tinggi, Warga: Sangat Meresahkan

Kamis 17 Mar 2022, 11:28 WIB

JAKARTA, POSKOTA. CO.ID – Mulai hari ini, pedagang minyak di pasar Jabon, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, mulai menjual minyak goreng kemasan dua liter dengan harga Rp50 ribu.

Sementara harga minyak goreng kemasan per satu liter dijual dengan harga Rp22 ribu.

"Iya hari ini mulai jual Rp50 ribu yang dua liter, yang satu liter Rp22 ribu," kata Mumun (21) pedagang minyak di pasar Jabon kepada Poskota, Kamis (17/3/2022).

Mumun menjelaskan, harga tersebut mulai diberlakukan hari ini. Sebelumnya, harga minyak goreng kemasan yang satu liter dijual dengan harga Rp 18 ribu.

"Kalau kemarin masih Rp18 ribu perliter, kalau yang dibotol Rp20 ribu," jelasnya.

Dia memastikan, stok minyak di warung miliknya masih ada. Namun dirinya mengaku jatah minyak goreng yang dia dapat berkurang.

"Ada tiap hari paling beli sedus dua dus. Biasanya beli dapat tiga dua sehari," jelasnya.

Atas kenaikan harga itu, warga sempat kaget saat hendak membeli minyak. Namun tetap membeli karena memang sudah menjadi kebutuhan.

"Ada aja yang protes, tapi tetep aja pada beli karena kebutuhan.

Sementara itu, warga bernama Atika (52) mengaku kaget dengan adanya kenaikan harga minyak di pasaran.

"Harganya tinggi banget, kemarin emang masih murah, sekarang udah tinggi lagi," ujarnya kepada poskota saat ditemui, Kamis (17/3/2022).

Dia yang hendak berbelanja minyak ke pasar Jabon itu terpaksa membeli minyak meski dengan harga yang tinggi.

"Mau gak mau beli, ini kan saya buat kebutuhan dapur saya," jelasnya.

Menurut Atika, harga minyak yang saat ini tinggi sangat meresahkan dirinya. Terlebih sebentar lagi memasuki bulan suci ramadhan.

"Ya kalo kaya gini meresahkan ya, apalagi udah mau puasa apa-apa naik," tuturnya.

Diapun berharap supaya harga kebutuhan pokok, apalagi minyak dapat segera turun, terlebih menjelang hari raya. (Pandi)

Tags:
Pusing Nih!harga minyakKembali TinggiwargaSangat Meresahkan

Pandi Ramedhan

Reporter

Administrator

Editor