SERANG, POSKOTA.CO.ID - Kendaraan umum jenis Daihatsu Grand Max A 1931 FC sarat penumpang terguling di Jalan Tol Tangerang-Merak, K6 66.500, Kelurahan Pipitan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Rabu (16/3/2022).
Tidak ada korban jiwa dalam akibat kecelakaan itu, namun sebanyak 13 penumpang mengalami luka-luka dan dilarikan ke RS Sari Asih Kota Serang. Penyebab kecelakaan tunggal ini masih diselidiki namun diduga karena sopir Grand Max menyalip kendaraan dari bahu jalan.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Banten Kombes Budi Mulyanto menjelaskan sebelum mengalami musibah kendaraan angkot jurusan Cikande-Terminal Pakupatan yang dikemudikan Jaenudin (33) ini diketahui meluncur dari arah Merak.
"Sesampainya di lokasi kejadian, sopir mencoba mendahului kendaraan di depannya namun melalui bahu jalan," terang Dirlantas didampingi Kepala PJR Korlantas Induk Ciujung Kompol Wiratno.
Entah apa penyebabnya, saat menyalip lewat bahu jalan kendaraan oleng dan tidak bisa dikendalikan. Angkot sarat penumpang tersebut kemudian masuk ke lajur 1 dan terguling.
"Posisi akhir kendaraan berada di lajur lambat dengan posisi roda kanan di atas menghadap ke arah barat atau ke arah merak," jelas Dirlantas.
Akibat dari kecerobohan pengemudi warga Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang ini, sebanyak 13 penumpang yang ada dalam kendaraan menjadi korban.
"Para korban selanjutnya dievakuasi petugas medis dari PT Marga Mandalasakti ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pengobatan. Sedangkan kendaraan diamankan pool PJR Ciujung," terangnya.
Dirlantas Polda Banten mengimbau kepada pengendara jalan tol agar tidak mendahului kendaraan di depannya melalui sisi kiri, terlebih lewat bahu jalan.
Para pengemudi juga diminta untuk berorientasi pada keamanan dan keselamatan berkendara sehingga dapat mereduksi potensi terjadinya kecelakaan.
"Kami mengimbau agar pengendara disiplin dan mematuhi rambu peringatan saat berkendara terutama di ruas jalan tol dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas jaga keselamatan karena keluarga menanti dirumah," ujarnya.
Lihat juga video “Konvoi dari Istana ke Hotel Kempinski Jakarta, Jokowi Lepas Pembalap MotoGP”. (youtube/poskota tv)
Terkait proses penyidikan, Budi Mulyanto menjelaskan penyidikan akan dilakukan oleh penyidik Ditlantas Polda Banten untuk menentukan subjek hukum yang bertanggungjawab dalam peristiwa laka ini. (haryono)