UKRAINA, POSKOTA.CO.ID – Seorang penasihat Kepala Staf Presiden Ukraina, Oleksiy Arestovich mengatakan kemungkinan invasi Rusia akan berakhir pada bulan Mei.
Dia memperkirakan perang Rusia Ukraina akan berakhir di bulan Mei ketika Rusia telah kehabisan sumber daya.
Meski demikian, pembicaraan antara Kiev dan Moskow sejauh ini hanya menghasilkan sedikit hasil selain dari beberapa koridor kemanusiaan.
"Saya pikir paling lambat Mei, awal Mei, kita harus memiliki kesepakatan damai, mungkin jauh lebih awal, kita akan lihat, saya berbicara tentang kemungkinan tanggal terbaru," kata Arestovich, dikutip dari Reuters pada Selasa (15/3/2022).
Arestovich mengatakan bahwa saat ini posisi perang Rusia Ukraina ada di persimpangan jalan. Ia menyebut antara kesepakatan damai dalam waktu dekat, atau berlanjut perang. Namun, setidaknya dalam satu bulan akan ada kesepakatan.
“Katakanlah, warga Suriah untuk sebuah putaran kedua dan, ketika kita menggiling mereka juga, kesepakatan pada pertengahan April atau akhir April,” kaya Arestovich.
Adapun skenario "benar-benar gila" juga bisa melibatkan Rusia mengirim wajib militer baru setelah satu bulan pelatihan.
Namun, bahkan setelah perdamaian disepakati, bentrokan taktis kecil dapat tetap mungkin terjadi selama satu tahun, menurut Arestovich, meskipun Ukraina bersikeras pada pemindahan total pasukan Rusia dari wilayahnya.
Perang Rusia Ukraina dimulai pada 24 Februari ketika Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan apa yang disebutnya "operasi militer khusus", serangan terbesar terhadap negara Eropa sejak Perang Dunia Kedua. (Firas)
.jpg)
.jpg)
