SEMARANG, POSKOTA.CO.ID – Warga Semarang digegerkan dengan penemuan mayat perempuan terbungkus kain sarung di bawah jembatan Tol Semarang-Solo.
Lokasi penemuan mayat berada di Kampung Grogol, Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (13/3/2022) sekitar pukul 07.00 WIB.
Berdasarkan kondisi korban, diduga mayat tersebut adalah korban pembunuhan. Mayat ditemukan di semak-semak, di bawah jembatan Tol Semarang-Solo KM 425.
Saat ditemukan, mayat terbungkus sarung motif kotak-kotak terikat dan tergeletak di bawah pohon dekat tiang pancang jalan.
Menurut saksi yang merupakan warga Pudakpayung, Priyanto, ia mencium bau menyengat saat sedang mencari rumput di sekitar lokasi.
Kemudian ia melihat bungkusan kain yang mencurigakan di bawah pohon dekat tiang pancang.
“Saya tidak berani membuka. Saya memilih meninggalkan lokasi dan memberitahu tetangga,” ungkap Priyanto.
Kemudian Priyanto Kembali ke lokasi Bersama dengan tetangganya.
“Saat kami cek, kelihatan kakinya. Tapi, saya dan tetangga saya masih tidak berani membuka sarungnya. Hanya intip-intip saja dari sekitaran,” jelasnya.
“Posisi jasad meringkuk, tertutup kain. Di lehernya ada bekas jeratan,” timpal Dodok, warga lainnya.
Temuan itu kemudian dilaporkan ke Polsek Banyumanik, lalu diteruskan ke Unit Inafis Polrestabes Semarang. Petugas langsung mendatangi lokasi ditemukannya mayat.
Jarak antara lokasi temuan dengan pemukiman warga sekitar 3-5 km.
Hasil olah TKP tim inafis, korban berjenis kelamin perempuan, memakai kaos berwarna merah motif bunga, celana jins warna biru.
Adapun kondisi korban sudah membusuk dan lehernya diikat sarung berwarna biru, sedangkan kakinya diikat dengan sarung berwarna krem.
“Diperkirakan korban sudah meninggal satu mingguan. Tidak menutup kemungkinan itu (jasad) dibuang dari jalan tol,” ungkap salah satu anggota kepolisian di lokasi kejadian.
Jenazah korban akhirnya dievakuasi dan dibawa ke RS dr Kariadi Semarang untuk keperluan lebih lanjut.
Sementara itu, Kapolsek Banyumanik, Kompol Benny Hartawan memerintahkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan dengan mencari CCTV yang berada tepat di lokasi.
“Ya, nanti kami akan urutkan lagi di lokasi yang ada di CCTV. Ini masih dilakukan penyelidikan,” katanya.(*)