Terungkap! Mayat Tanpa Identitas di Danau Jambore Cimanggis Ternyata Pelajar SMP

Rabu 06 Apr 2022, 22:54 WIB
Pihak keluarga korban membuat surat pernyataan setelah menemukan kembali anaknya yang meninggal di danau Jambore Cimanggis Kota Depok di RS Polri Kramat Jati. (angga)

Pihak keluarga korban membuat surat pernyataan setelah menemukan kembali anaknya yang meninggal di danau Jambore Cimanggis Kota Depok di RS Polri Kramat Jati. (angga)

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Belum sampai satu hari, anggota Polsek Cimanggis berhasil mengungkap identitas mayat laki-laki yang ditemukan mengambangkan di Danau Situ Baru Jambore, Jalan Alternatif Cibubur, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis Kota Depok, Rabu (6/4/2022) siang.

Identitas mayat tersebut merupakan pelajar SMP yang dilaporkan hilang oleh keluarga.

Kapolsek Cimanggis, Kompol Ibrahim Joao Sadjab mengatakan laporan temuan mayat berjenis kelamin laki-laki berpakaian rapih di dalam danau sekitar pukul 10.00 WIB semula tanpa identitas alias Mr.X sudah dapat diketahui identitasnya.

"Ciri-ciri yang masih dikenali korban kita share ke media sosial tidak lama ada yang mengaku sebagai orangtua korban warga Ciracas Jakarta Timur mencoba identifikasi jenasah di RS Soekamto Polri Kramat Jati diketahui salah satu anaknya yang dilaporkan hilang di Polres Metro Jakarta Timur dengan LP No.2269/B/IV/2022/Restro Jakarta Timur, hilang Selasa (5/4/2022) pukul 02.00 WIB di Jalan Temu Ireng RT.002/007 Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas Jakarta Timur," ujar Kompol Ibrahim kepada Poskota usai dikonfirmasi, Rabu (6/4/2022) malam.

Perwira menengah jebolan Akpol 2009 ini mengungkapkan pihak keluarga menyebutkan korban diketahui anaknya dari tanda khusus bekas luka di bagian wajah.

"Pada bagian dagu terdapat bekas lukas pada korban dari situ teridentifikasi oleh keluarga yang mengecek di rumah Polri bahwa itu anaknya yang hilang beberapa hari lalu," katanya.

Mantan Kapolsek Sukmajaya ini menuturkan korban diketahui bernama Nathaniel Valentino Leopold,14, anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Bapak Okki dengan Juliana Fransiska Helena.

"Setelah melengkapi dokumen korban langsung diambil pihak keluarga dari rumah sakit Polri dan segera dimakamkan," tambahnya.

Selain itu berdasarkan hasil penyelidikan forensik, lanjut Kompol Ibrahim tidak tanda-tanda kekerasan pada badan korban.

"Pihak keluarga membuat surat pernyataan menerima kematian korban sebagai musibah dan tidak akan menuntut hukum di kemudian hari dengan tandangan di atas materai oleh penyidik Reskrim," tutupnya. (angga)

Berita Terkait
News Update