ADVERTISEMENT

AS Tuduh Rusia Minta Bantuan Militer Pada China

Senin, 14 Maret 2022 20:22 WIB

Share
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping (Foto: Twitter/KremlinRussia_E)
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping (Foto: Twitter/KremlinRussia_E)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

WASHINGTON, POSKOTA.CO.ID - Seorang pejabat Amerika Serikat mengatakan Rusia telah meminta peralatan militer China untuk digunakan dalam invasi Rusia ke Ukraina.

Kabar ini meningkatkan ketegangan tentang perang yang sedang berlangsung sebelum pertemuan antara pejabat senior AS dan China di Roma, Senin (14/3/2022).

Sebelum pembicaraan pada hari Senin, Penasihat Keamanan Gedung Putih, Jake Sullivan dengan blak-blakan memperingatkan China untuk menghindari membantu Rusia. Hal ini guna menghindari hukuman dari sanksi global yang telah memukul ekonomi Rusia.

"Kami tidak akan membiarkan itu berlanjut," kata Jake Sullivan, dilansir dari Al Jazeera, Senin (14/3/2022).

 

AS mengatakan pembicaraan di ibukota Italia akan fokus pada efek langsung dari perang Rusia melawan Ukraina pada keamanan regional dan global.

Adapun seorang pejabat AS, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan dalam beberapa hari terakhir, Rusia meminta bantuan militer pada China.

Bantuan yang dimaksud termasuk peralatan militer untuk terus maju dalam perang Rusia Ukraina.

Pejabat itu tidak memberikan rincian tentang ruang lingkup permintaan. Permintaan tersebut pertama kali dilaporkan oleh surat kabar Financial Times dan The Washington Post.

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT