ADVERTISEMENT

Rusia: Lebih Dari 3.000 Pangkalan dan Fasilitas Militer Ukraina Hancur

Minggu, 13 Maret 2022 18:30 WIB

Share
Dampak ledakan akibat serangan militer Rusia.
Dampak ledakan akibat serangan militer Rusia.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

RUSIA, POSKOTA.CO.ID - Lebih dari 3.000 pangkalan dan fasilitas militer Ukraina telah dihancurkan dan dinonaktifkan sejak awal invasi ke Ukraina pada 24 Februari 2022.

Pernyataan ini datang dari Kementerian Pertahanan Rusia.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Yevgenyevich Konashenkov mengatakan unit-unit militer Rusia telah menarget sejumlah pangkalan militer Ukraina dengan senjata presisi tinggi pada Jumat (11/3/2022) seperti dikutip Rusiya al Yaum.

"Sejak awal serangan Rusia pada 24 Februari 2022 hingga sekarang, 3.213 pangkalan dan fasilitas militer Ukraina telah ditarget dan hancur," ujarnya.

Dia menambahkan bahwa jet-jet tempur dan sistem pertahanan Angkatan Darat Rusia telah menembak jatuh tiga helikopter Ukraina dan delapan drone. Termasuk lima pesawat tanpa awak Bayraktar TB2.

"Setidaknya 107 target Angkatan Bersenjata Ukraina, termasuk enam pusat komando, kontrol dan pusat-pusat komunikasi, 14 gudang amunisi dan bahan bakar serta 11 pusat penyebaran peralatan militer, juga menjadi sasaran serangan pesawat-pesawat operasi dan taktis, serta jet tempur Rusia," pungkasnya.

Usai Barat tidak peduli atas protes dan kekhawatiran pemerintah Moskow atas keamanannya maka Presiden Rusia Vladimir Putin pada 21 Februari 2022 mengumumkan bahwa negaranya mengakui kemerdekaan Republik Donetsk dan Luhansk di Donbas Ukraina.

Kemudian Vladimir Putin pada 24 Februari memerintahkan dimulainya operasi khusus ke Ukraina dengan tujuan mendemiliterisasi Ukraina dan tidak berniat untuk menduduki wilayah negara ini. ***

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT