Obrolan Warteg Soal Kritikan

Jumat, 11 Maret 2022 06:30 WIB

Share
Sental-sentil Obrolan Warteg Soal Kritikan. (ucha)
Sental-sentil Obrolan Warteg Soal Kritikan. (ucha)

JIKA ditanya siapa pejabat yang paling sering dikritik? Masyarakat akan menjawab Anies Baswedan.

Yah, bahkan ada yang mengatakan susahnya menjadi Anies Bawsedan, karena setiap programnya tak lepas dari kritikan. Apa yang dikerjaan Anies akan mendapat kritik. Selalu ada yang kurang di mata pengritiknya.

Mendekati akhir masa jabatannya sebagai Gubenur DKI Jakarta yang berarti kian mendekati gelaran pilpres, Anies makin sering dikritik.

 

Sebut saja, mulai dari program penanganan banjir, sumur resapan, relokasi pemukiman yang dipakai Jakarta Internasional Stadium (JIS) dan Formula E.

Soal Formula E dikritisi mulai dari perencanaan, pengerjaan, konstruksi pakai bambu hingga komitmen fee.

Tanpa menjawab kritikan, belakangan ramai dibicarakan publik bahwa konstruksi bambu biasa digunakan di daerah rawa, sering digunakan untuk pembangunan jalan tol di negeri kita. Sumur resapan dipakai dalam pembangunan di IKN baru, di Kalimantan Timur. Tujuannnya mencegah banjir.

Soal kritik mengkritik sejatinya hal yang lazim terjadi kapan saja, di mana saja dan kepada siapa saja. Sesama konsumen Warteg kadang saling kritik, tak terkecuali ikut pula ngobrolin soal kritikan terhadap Anies.

 

Namanya juga kritikan ada yang sependapat ,tidak sependapat atau kurang sependapat.

Halaman
Berita Terkait
2 tahun yang lalu
2 tahun yang lalu
2 tahun yang lalu
2 tahun yang lalu
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar