ADVERTISEMENT

Luhut Pandjaitan Sebut Indonesia Terlalu Besar untuk Berihak pada Kekuatan Mana Pun

Jumat, 11 Maret 2022 19:12 WIB

Share
Menko Luhut Pandjaitan sebut Indonesia terlalu besar untuk berpihak pada kekuatan mana pun. (Foto: Instagram/luhut.pandjaitan)
Menko Luhut Pandjaitan sebut Indonesia terlalu besar untuk berpihak pada kekuatan mana pun. (Foto: Instagram/luhut.pandjaitan)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut bahwa Indonesia terlalu besar untuk berpihak pada kekuatan mana pun.

Pernyataan ini diucapkan Menko Luhut ketika ditanya apakah Indonesia lebih berpihak pada kekuatan Cina atau Amerika Serikat dalam Podcast Deddy Corbuzier, Jumat (11/3/2022).

Sebelumnya Deddy Corbuzier mengutip pernyataan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi terkait perang Rusia dan Ukraina.

 

Retno mengatakan Indonesia menginginkan untuk damai dan tidak memihak pada negara manapun.

Deddy kemudian melanjutkan ke pertanyaan mengenai dua kekuatan besar dunia Cina dan Amerika, dan kemana Indonesia cenderung berpihak.

Menko Luhut lalu menegaskan bahwa Indonesia tidak berpihak ke negara mana pun.

“Ingat-ingat, negara ini terlalu besar untuk berpihak pada kekuatan mana pun, hari ini, kita ini penduduk 278 juta, kita kaya lho,” ucap Luhut, dikutip dari Podcast Deddy Corbuzier pada Jumat (11/3/2022).

 

Luhut lalu mengatakan bahwa ekspor Indonesia pada tahun 2021 merupakan tertinggi dalam sejarah Indonesia. Nilai ekspor ini mencapai 232 milyar dollar AS.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT