Dipukul Mundur, Pasukan Rusia Berkumpul Kembali di Dekat Kiev

Jumat 11 Mar 2022, 21:30 WIB
Gambar sebuah tank milik Rusia yang telah hancur dalam invasi ke Ukraina. (Foto: Twitter/@WarintheFuture)

Gambar sebuah tank milik Rusia yang telah hancur dalam invasi ke Ukraina. (Foto: Twitter/@WarintheFuture)

UKRAINA, POSKOTA.CO.ID – Pasukan Rusia saat ini sedang berkumpul kembali di barat laut Kiev setelah sebelumnya dikabarkan berhasil dipukul mundur, Jumat (11/3/2022).

Inggris mengatakan Rusia saat ini sedang bersiap-siap untuk serangan ke Kiev dalam beberapa hari kedepan.

Adapun invasi Rusia ke Ukraina telah berlangsung selama 15 hari sejak dimulai pada 24 Februari.

 

Dilansir dari Reuters pada Jumat (11/3/2022), Ukraina menuduh pasukan Rusia menyerang rumah sakit jiwa di dekat kota timur Izyum pada hari ini.

Gubernur setempat mengatakan hal tersebut sebagai serangan brutal terhadap warga sipil. Layanan darurat mengatakan tidak ada yang terluka karena pasien sudah berlindung di ruang bawah tanah.

Belum ada komentar lebih lanjut dari Rusia terkait seranagan tersebut.

Rusia telah menggempur kota-kota Ukraina sementara pasukan serangan utamanya di utara Kiev telah terhenti di jalan-jalan sejak hari-hari awal invasi.

 

 Rusia gagal dalam apa yang dikatakan negara-negara Barat sebagai rencana awal untuk serangan kilat di ibukota.

Gambar yang dirilis oleh perusahaan satelit swasta AS Maxar menunjukkan unit lapis baja bermanuver  dan melalui kota-kota dekat bandara di pinggiran barat laut Kiev.

Elemen-elemen lain telah diposisikan ulang di dekat pemukiman kecil Lubyanka di utara, dengan howitzer artileri yang ditarik dalam posisi menembak, kata Maxar.

“Rusia kemungkinan berusaha untuk mengatur ulang dan memposisikan kembali pasukannya untuk aktivitas ofensif baru dalam beberapa hari mendatang,” kata Kementerian Pertahanan Inggris dalam pembaruan intelijen, dikutip dari Reuters.

 

"Ini mungkin akan mencakup operasi melawan ibukota Kyiv,” tambahnya.

Inggris mengatakan pasukan darat Rusia masih membuat kemajuan terbatas, terhambat oleh masalah logistik yang terus-menerus dan perlawanan Ukraina.

Sementara Ukraina mengatakan pasukan Rusia berkumpul kembali setelah mengalami kerugian besar.

Dalam pernyataannya tentang situasi medan perang, staf umum Ukraina mengatakan pasukannya telah mendorong Rusia kembali ke posisi yang tidak menguntungkan di distrik Polyskiy. Tempat ini terletak di daerah dekat perbatasan Belarus ke bagian belakang kolom utama Rusia menuju Kiev.

 

Gubernur wilayah Kharkiv, Synegubov mengatakan 330 orang telah berada di rumah sakit jiwa dalam serangan Rusia.

 "Ini adalah kejahatan perang terhadap warga sipil, genosida terhadap bangsa Ukraina," tulis Synegubov pada aplikasi Telegram.

Serangan yang dilaporkan itu terjadi kurang dari dua hari setelah Rusia mengebom sebuah rumah sakit bersalin di pelabuhan selatan Mariupol. Ukraina mengatakan wanita hamil termasuk di antara mereka yang terluka di sana.

 

Namun, Rusia mengatakan rumah sakit itu tidak lagi berfungsi dan ditempati oleh pejuang Ukraina ketika diserang.

Saat ini pasukan Rusia berkumpul kembali di dekat Kiev untuk melancarkan serangan selanjutnya. Rusia membantah telah menargetkan warga sipil dalam invasinya ke Ukraina. (Firas)

Berita Terkait

News Update