Pejabat Taiwan: Taiwan Terinspirasi Pertempuran Ukraina Melawan Rusia

Kamis 10 Mar 2022, 21:52 WIB
Joseph Wu

Joseph Wu

TAIWAN, POSKOTA.CO.ID - Pertempuran Ukraina melawan Rusia telah menginspirasi rakyat Taiwan.

Pernyataan ini datang dari Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu mengatakan pada hari Senin (7/3/2022) saat dia mengumumkan jutaan dolar bantuan untuk pengungsi Ukraina. Demikian dikutip dari Majalla dan Reuters.

"Meskipun mengalami kesulitan besar, pemerintah dan rakyat Ukraina telah berjuang dengan keberanian dan tekad yang luar biasa," kata Joseph Wu pada konferensi pers.

"Izinkan saya mengatakan ini dari lubuk hati saya. Anda telah menjadi inspirasi bagi rakyat Taiwan dalam menghadapi ancaman dan paksaan dari kekuasaan otoriter."

Taiwan memiliki pemerintahan sendiri. Tetapi diklaim Tiongkok yang telah berjanji untuk membawa pulau itu kembali di bawah kendalinya dengan paksa jika perlu.

Sementara beberapa orang telah menarik kesejajaran antara penderitaan Ukraina yang mencoba untuk menangkis invasi pasukan Rusia dengan Taiwan yang menghadapi ancaman invasi pasukan Taiwan.

Tiongkok menolak perbandingan dengan mengatakan Taiwan selalu menjadi bagian dari Tiongkok.

Taiwan juga mengatakan situasi pulau itu secara fundamental berbeda dengan merujuk penghalang alami Selat Taiwan yang memisahkannya dari Tiongkok.

Di samping itu Taiwan memiliki peran kunci dalam rantai pasokan semikonduktor global.

Taiwan telah meningkatkan tingkat kewaspadaannya sejak perang di Ukraina dimulai. Tetapi mereka melaporkan tidak ada gerakan militer yang tidak biasa oleh Tiongkok.

Joseph Wu mengatakan banyak orang di Taiwan bersimpati dengan orang-orang Ukraina.

"Banyak orang Taiwan akan mengatakan seperti yang saya lakukan sekarang. Saya orang Ukraina," kata Joseph Wu, duduk di depan bendera besar Ukraina yang bertuliskan pesan,"Taiwan Berjuang dengan Ukraina."

Rusia menyebut tindakannya di Ukraina sebagai "operasi militer khusus" yang dikatakan tidak dirancang untuk menduduki wilayah. Tetapi untuk menghancurkan kemampuan militer tetangga selatannya dan menangkap apa yang dianggapnya sebagai nasionalis berbahaya yang berkuasa di sana.

Joseph Wu mengatakan Taiwan telah mengumpulkan lebih dari NT$ 300 juta ($ 10,6 juta) untuk membantu pengungsi Ukraina sejak kementeriannya membuat rekening untuk sumbangan, dan kantor perwakilan Taiwan di Polandia pada Senin akan memberikan pencairan pertama sebesar NT$100 juta kepada sebuah badan pengungsi.

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, Wakil Presiden William Lai, dan Perdana Menteri Su Tseng-chang mengatakan mereka masing-masing akan memberikan gaji satu bulan untuk bantuan kemanusiaan.

Duta besar de facto Polandia di Taiwan Cyryl Kozaczewski yang menghadiri konferensi pers berterima kasih kepada Taiwan atas bantuannya. Termasuk pengiriman 27 ton pasokan medis untuk pengungsi ke Polandia baru-baru ini.

Taiwan telah bergabung dengan sanksi yang dipimpin Barat terhadap Rusia meskipun perdagangannya sendiri dengan Rusia sangat minim. ***

Berita Terkait

ISIS Umumkan Pemimpin Baru

Jumat 11 Mar 2022, 20:00 WIB
undefined

News Update