BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Viral di sosial media, seorang wanita hamil jadi korban perampasan sepeda motor oleh sekelompok begal yang terjadi di Jalan WR Suptratman, Kampung Cimuning, Kecamatan Mustika Jaya, Bekasi. Selasa (08/03/2022) lalu.
Dalam tayangan video viral di akun Instagram @infobekasi dan terekam cctv terserbut, korban berinisial S (31) melaju dipinggir jalan, tiba tiba tiga pengendara motor memepet korban dan mencegatnya.
Salah satu pelaku begal turun dari motor, menghampiri dan segera mendorong korban yang masih duduk di atas motornya hingga terjatuh.
Menurut pengakuan korban S (31) peristiwa tersebut terjadi ketika ia hendak berangkat kerja sekira pukul 05.00 WIB.
"Posisi saya mau berangkat kerja, saya tidak merasa kalau diikutin motor, kejadian singkat banget," ujar S (31) kepada wartawan, Rabu (09/03/2022)
"Saya kira mau kecelakaan karena mereka mepet setir saya dan ternyata pas saya liat kedepan gantungan kunci motor saya sudah dibawa yang bonceng dimotor yang tadi mepet," sambungnya
Tak hanya itu, dirinya yang terlempar karena didorong hingga jatuh oleh salah satu, pelaku lainnya segera merampas motor korban.
Korban dalam kondisi terjatuh juga sempat diacungi celurit untuk ditakuti.
"Posisi motor langsung mati, motor kedua langsung dorong saya sehingga motor roboh dan saya terlempar ke pinggir jalan, motor ketiga dirikan motor dan langsung membawa kabur. yang bonceng dimotor pertama ngacung-acungin celurit, yang lain juga bawa tetapi yang nakutin satu, Karena ada warga teriak dari jauh mereka langsung cepat kabur," ungkapnya
Korban yang tengah hamil lima bulan tersebut, segera mendatangi pihak medis untuk mengecek kandungannya.
"Puji Tuhan Dede (calon bayi) sehat, kemarin sudah kontrol, saya dikasih istirahat, biar Dede tidak stress," ucapnya
Kendati demikian, insiden pembegalan tersebut tak didapati luka ditubuhnya.
Korbanpun telah melaporkan kejadian yang menimpanya ke mapolsek Bantargebang.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Bantargebang, Iptu Agus Susetyo mengungkapkan pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Sudah lihat dari Instagram dikirim sama Kapolsek, Iya itu wilayah hukum Bantar gebang, pelakunya, masih tetep kita cari," ungkapnya (Ihsan Fahmi)