BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Nasib nahas menimpa wanita hamil berinisial S (31) yang menjadi korban perampasan motor oleh komplotan begal di Jalan WR Suptratman, Kampung Cimuning, kecamatan Mustikajaya, Bekasi, Selasa (08/03/2022) lalu.
Korban yang tengah hamil 5 bulan tersebut, diketahui jatuh di pinggir jalan akibat didorong dan tubuhnya terlempar, persisnya berada di depan tempat pemotongan ayam milik Rimat (48).
Sementara itu, Rimat (49) salah satu warga yang menolong korban menjelaskan, saat ditemui S tengah dalam keadaan duduk dipinggir jalan dengan wajah pucat.
"Kondisi sedang duduk, mukanya pucat tapi tidak menangis (korban S)," ujar Rimat, Pemilik Pemotongan Ayam kepada Poskota, Rabu (09/03/2022) malam.
Ia dapat menemui korban, dikarenakan ada suara meminta tolong, Rimat yang berada didalam rumah, sontak keluar dan mencari sumber suara.
"Pada saat itu ada suara minta tolong yah, itu jam set 5 pagi, atau jam 5 pagi an, kalau menangis atau apa, ya gak begitu jelas saya, soalnya saya lihat dalam kondisi duduk," sambungnya.
Namun dikatakannnya, Rimat bukanlah orang yang pertama yang menyaksikan korban terjatuh, namun ada saksi warga lainnya yang terlebih dahulu.
"Saya orang yang ketiga, sebelumnya ada orang lagi yaitu satpam, sebelumnya ada seorang satpam dia itu ngeliat ada motor lewat, lalu mengambil motor itu," ungkapnya
Rimat berusaha melakukan komunikasi kepada korban, dan menurut korban, ia hanya seorang diri mengendarai motor, lalu tak ada barang lain yang dirampas oleh komplotan begal selain motor korban raib.
"Tidak ada barang yang dirampas menurut dia, dia ditakutin celurit makanya dia pucat, dan Menurut perkataan dia, dia sedang mengandung lima bulan," terangnya.
Dijelaskan Rimat, korban tengah akan berangkat kerja ke salah satu rumah sakit, Korban merupakan warga Setu Kabupaten Bekasi.