Rusia Ungkap Akibat Penghentian Proyek Gas Nord Stream-2 bagi Eropa

Rabu 09 Mar 2022, 20:00 WIB
Nord Stream-2

Nord Stream-2

RUSIA, POSKOTA.CO.ID - Lonjakan tarif gas di Eropa merupakan akibat dari penghentian sementara proyek pipa gas Nord Stream-2.

Pernyataan ini disampaikan Kementerian Luar Negeri Rusia.

"Moskow menyesalkan dampak destruktif  proyek Nord Stream-2, karena masalah politik. Jika jalur itu dioperasikan sesuai jadwal maka akan menjadi kepentingan bersama Rusia dan Eropa," bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia seperti dikutip dari Sputnik pada Selasa (9/3/2022).

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova sebelumnya mengatakan bahwa konsekuensi dari penangguhan pipa Nord Stream-2 oleh Jerman sepenuhnya ditanggung Berlin.

Menurut pejabat Rusia, investor proyek memiliki hak secara resmi menuntut Berlin di pengadilan arbitrase internasional untuk kompensasinya.

Di sisi lain, Amerika Serikat dan Jerman mengumumkan bahwa mereka akan memboikot proyek Nord Stream-2 sebagai tanggapan atas operasi militer Rusia di Ukraina.

Nilai kontrak gas alam cair di Eropa mencapai rekor baru pada Selasa setelah krisis Ukraina yang naik 27,6 persen menjadi lebih dari $ 3.200 per 1.000 meter kubik.

Nilai kontrak saat ini di Belanda sebesar $ 3277,5 per seribu meter kubik.

Harga mencapai rekor tertinggi setelah Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan Presiden Joe Biden sedang mempertimbangkan opsi untuk menjatuhkan sanksi pada ekspor gas Rusia untuk menekan Moskow supaya menghentikan operasi militer di Ukraina.

Rusia telah menjadi pemasok gas alam terbesar Uni Eropa selama beberapa dekade dan kedua belah pihak saling diuntungkan.

Negara-negara Eropa mulai berkonsultasi dengan negara-negara pengekspor lainnya seiring dimulainya perang Ukraina pada 24 Februari dan kekhawatiran tentang penghentian ekspor gas Rusia ke Eropa Tengah. ***

Berita Terkait

News Update