AS, POSKOTA.CO.ID - Wakil Tetap Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia memperingatkan bahwa ekstremis Ukraina membom warga sipil.
Pernyataan Vassily Nebenzia ini keluar saat pertemuan Dewan Keamanan PBB pada Senin (7/3/2022) ketika menyinggung situasi di Ukraina yang semakin memburuk.
"Keamanan warga sipil di Ukraina bukan timbul dari pihak kami. Tetapi mereka para ekstremis Ukraina yang mengebom warga sipil,” katanya.
Dia melanjutkan,"Kami meminta semua pihak di Dewan Keamanan untuk berbicara hanya tentang situasi kemanusiaan."
"Kyiv menggunakan segala cara untuk mencegah warga Ukraina yang ingin pergi ke Rusia," tegasnya.
Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) telah memperingatkan bahaya yang dihadapi 7,5 juta anak di Ukraina telah meningkat dengan konflik baru-baru ini. Setengah dari pengungsi Ukraina adalah anak-anak.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan dimulainya operasi militer khusus di Donbass pada Kamis pagi (24/2/2022) menyusul permintaan dari dari pemimpin Republik Donetsk dan Luhansk untuk mengirim bantuan militer ke wilayah Donbass berdasarkan perjanjian kerja sama kedua pihak.
Pertempuran di Ukraina tidak hanya terjadi di wilayah timur. Tetapi menjalar hingga ibu kota dan sejumlah kota Ukraina lainnya. ***