JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Makanan favorit bakso hingga kini masih menjadi idola bagi semua kalangan baik anak-anak, remaja hingga dewasa.
Kuliner satu ini memilki citra rasa tersendiri bagi para penggemarnya.
Nah, untuk memenuhi kebutuhan akan bakso, pengusaha muda Wiliam Hasan bersama istrinya Cindy Hendrawan menawarkan bakso lezat yang diberinama 'Hobby Bakso'.
Menurutnya, selain enak, baksonya tersebut tidak keras dan memiliki citra rasa yang khas.
"Kalau awal mulanya bisnis kuliner ini karena terinspirasi dari keluarga saya yaitu memiliki ternak sapi impor dari Australia yakni di PT. Tanjung Unggul Mandiri (TUM) lalu daging dijual di pasar-pasar, jadi daging sapi segar yang ada di pasar itu hampir 70 persen untuk bakso, karena saya melihat peluangnya ada, akhirnya saya tertantang untuk jualan bakso," tutur William Hassan di Kedai 'Hobby Bakso' Soulnery/Soul Parking, Jalan Taman Gandaria Blok D-1 No. 1 RT 02 RW 05, Kebayoran Lama Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
William mengatakan saat ini dirinya menjual bakso melalui kedainya dan juga melayani pembelian secara online serta melalui pesanan di media sosial seperti yang dipromosikan di akun resmi instagram baksonya.
"Bakso ini melayani hingga ke luar kota sampai ke Palembang, kalau hanya Pulau Jawa sekitar 8 jam dengan ongkos Rp15 ribu," papar William Hassan.
Sang istri Cindy juga mengatakan jika pihaknya bisa memproduksi bakso mencapai 2000 butir bakso per harinya.
"Kita memproduksi bakso sehari 2000 butir dengan harga Rp2800 per pcs, kita menyediakan per kemasan 50 butir bakso, 100 butir bakso hingga 150 butir bakso atau pcs ya. Nah untuk per porsinya kita sehari-hari jual dengan harga yang cukup terjangkau yaitu Rp16 ribu per porsi dengan isi bakso yang cukup mengenyangkan perut," kata Cindy Hendrawan.
Cindy juga mengatakan jika dirinya memiliki resep khusus yang merupakan hasil karya dan kreasinya sehingga terciptalah bakso yang mampu menggoyang lidah para pembeli atau langganannya.
"Berawal dari hobi masak, lalu coba-coba berkreasi dan akhirnya terciptalah bakso yang kenyal, nggak keras, fresh banget karena dari daging yang langsung dari peternakan keluarga dan baksonya tanpa bahan pengawet sehingga aman untuk dikonsumsi," jelasnya.
Pada Imlek awal Februari 2022 lalu, ia mendapatkan orderan yang cukup banyak hingga harus menambah jumlah karyawannya.
"Kita juga melayani untuk acara arisan, keluarga, catering, wisuda, acara kantor maupun acara lainnya," tambahnya.
Bakso yang ia dan karyawannya buat itu memiliki ketahanan hingga 3 hari.
"Baksonya kencang dan kenyal terdiri dari bakso urat dan bakso halus," paparnya.
Cindy dan William berharap bisnis kulinernya tersebut bisa berkembang pesat hingga ke Jabodetabek.
"Berharap kita bisa memiliki cabang yang banyak dengan harga yang terjangkau dan bisa berkembang dengan pesat bisnis ini," ucap William.
"Iya bakso kita dibikin langsung dari peternakan dan fresh banget, kualitas pilihan, walaupun harga daging sapi mahal, nggak ngaruh buat kita karena kan dagingnya pakai harga modal dari peternakan sendiri itu lebihnya," tandas Cindy Hendrawan. (mia)