PAKISTAN, POSKOTA.CO.ID - Kegemparan timbul di Pakistan gegara pernyataan bersama misi diplomatik negara-negara Barat di Islamabad.
Pernyataan yang diunggah di platform media sosial menekan Pakistan untuk mengutuk Rusia.
Pernyataan itu ditandatangani utusan negara-negara Eropa dan disahkan kedutaan AS di Islamabad.
Langkah misi diplomatik Barat di sini telah menarik reaksi keras dari pemerintah Pakistan.
Kantor Kementerian Luar Negeri telah memanggil utusan negara-negara Barat untuk memberitahu mereka bahwa mengeluarkan pernyataan publik terhadap negara tuan rumah tidak sejalan dengan protokol diplomatik. Demikian dikutip dari Pars Today pada Rabu (9/3/2022).
Perdana Menteri Imran Khan pada hari Minggu kembali menekankan kepada Duta Besar Eropa dan menjelaskan bahwa Pakistan bukanlah pelayan mereka.
Pakistan telah mempertahankan keseimbangan yang baik dalam konflik yang sedang berlangsung antara Rusia dan Barat atas Ukraina.
Alasan Pakistan menolak untuk mengutuk Rusia berasal dari hubungan yang berkembang dengan Moskow.
Pakistan selama beberapa decade berada di kubu Barat tetapi sekarang ingin mendiversifikasi pilihan kebijakan luar negerinya.
Meski ada tekanan dari Barat tetapi Pakistan tetap abstain dalam pemungutan suara untuk resolusi menentang Rusia di sidang Majelis Umum PBB. ***
