ZURICH, POSKOTA.CO.ID – Federasi Sepak Bola Internasional FIFA mengatakan bahwa pesepakbola dan pelatih asing yang bekerja di klub Rusia dan Ukraina akan diizinkan untuk memutuskan kontrak sementara.
Selain memutuskan kontrak sementara, mereka juga diizinkan untuk pindah ke tempat lain karena invasi Rusia ke Ukraina yang berkelanjutan.
Adapun, langkah tersebut hanya diizinkan hingga akhir musim pada 30 Juni 2022.
“Pemain dan pelatih asing akan memiliki hak untuk secara sepihak menangguhkan kontrak kerja mereka hingga akhir musim di Rusia,” tulis FIFA dalam pernyataannya, dikutip dari Al Jazeera pada Selasa (8/3/2022).
"Pemain dan pelatih akan dianggap 'habis kontraknya' hingga 30 Juni 2022 dan karena itu bebas menandatangani kontrak dengan klub lain tanpa menghadapi konsekuensi apa pun,” tulis pernyataan tersebut.
Badan-badan olahraga telah melarang Rusia dari kompetisi internasional setelah invasi Rusia ke Ukraina, 24 Februari 2022.
FIFA mengatakan langkah-langkah baru itu dirancang untuk memfasilitasi kepergian pemain dan pelatih asing dari Rusia jika mereka ingin pergi.
Liga Ukraina telah ditangguhkan sejak perang melanda negara itu, dan para pemainnya juga diizinkan untuk pergi sementara hingga 30 Juni. Selain itu baik pemain dan pelatih akan bebas untuk pindah secara permanen musim depan.
FIFA menjelaskan langkah itu terutama untuk memberi pemain dan pelatih kesempatan untuk bekerja dan menerima gaji, dan untuk melindungi klub Ukraina yang dihentikan oleh invasi.
Pemain di bawah umur yang melarikan diri dari Ukraina akan diperlakukan oleh FIFA sebagai pengungsi di bawah umur, yang memungkinkan mereka mengakses pasar transfer internasional yang biasanya tertutup bagi mereka yang berusia di bawah 18 tahun.
Sementara serikat pemain sepak bola FIFPRO, mengatakan tindakan itu tidak cukup.
“Akan sulit bagi pemain untuk mencari pekerjaan selama sisa musim dengan ketidakpastian membayangi mereka dan, dalam beberapa minggu, mereka akan berada dalam situasi yang sangat sulit sekali lagi,” tulis FIFPRO dalam pernyataannya.
“Sangat mengecewakan bahwa pemangku kepentingan lain dalam proses ini tidak siap untuk menyetujui langkah penting ini,” sebut FIFPRO dalam pernyataannya.
FIFPRO sekaligus meminta FIFA, dan mitra Eropa UEFA, menyiapkan dana untuk membantu para pemain dan pelatih di Ukraina. Bagi FIFPRO, keputusan FIFA terkait pesepakbola dan pelatih asing yang bekerja di klub Rusia dan Ukraina akan diizinkan untuk memutuskan kontrak sementara tidak cukup menjamin kesejahateraan pesepakbola. (Firas)