UKRAINA, POSKOTA.CO.ID – Badan Pengungsian PBB (UNCHR) mencatat sebanyak 1,7 juta pengungsi Ukraina telah meninggalkan negara mereka, pada Senin (7/3/2022).
Data mengenai penungsi Ukraina ini terhitung semenjak Presiden Rusia Vladimir Putin membuka perang Rusia Ukraina pada 24 Februari 2022.
Dilansir dari The Moscow Times, UNHCR mencatat 1.735.068 pengungsi di situs khusus mereka, lebih dari 200.000 lebih dari jumlah sebelumnya pada hari Minggu (6/3).
UNCHR memperkirakan setengah dari pengungsi Ukraina adalah anak-anak.
Pihak berwenang dan PBB memperkirakan aliran itu akan meningkat saat tentara Rusia bergerak lebih dalam ke Ukraina, terutama saat mendekati Kiev. Lebih dari 37 juta jiwa hidup di Ukraina sebelum invasi pekan lalu.
"Serangan militer di Ukraina telah menyebabkan kehancuran infrastruktur sipil dan korban sipil dan telah memaksa orang untuk meninggalkan rumah mereka mencari keselamatan, perlindungan dan bantuan," kata UNHCR.
UNCHR memproyeksikan jumlah sekitar 4 juta pengungsi Ukraina akan tercatat selama perang Rusia Ukraina berlangsung.
Sementara Polandia menjadi negara yang menampung pengungsi Ukraina terbanyak. UNCHR mencatat 1 juta pengungsi Ukraina berada di Polandia.
Selain Polandia, pengungsi Ukraina juga menuju ke sejumlah negara seperti Hungaria, Slovakia, Moldova, dan Rumania.
UNCHR juga mencatat ada sejumlah pengungsi Ukraina yang melintas menuju Rusia dan Belarusia. Data UNCHR mencatat sebanyak 96.000 pengungsi Ukraina pindah ke Rusia di wilayah timur. Sementara sekitar 406 pengungsi Ukraina sampai di Belarusia. (Firas)