BOLEH saja sebagian masyarakat sedang kesusahan, bisa makan hari ini, besok kebingungan. Tapi, siapa sangka banyak juga orang yang kaya raya dengan punya harta benda dan uang milyaran rupiah?
Betulkah? Ya, benar adanya. Lihat saja itu, hampir setiap saat para orang tajir itu pada pamer bandannya. Ada yang punya rumah mewah, mobil mewah dan aset milaran lainnya yang ada di mana-mana.
Malah ada yang dengan sombongnya bahwa mereka bisa jadi kaya raya dan mampu berbuat apa saja dengan uangnya itu.
“Gue kaya raya, banyak harta, pokoknya nggak ada yang bisa bikin miskin gue!” katanya menyombongkan diri.
Memang sih, apa yang disombongakan mereka itu karena mampu berbuat apa saja dengan uangnya. Bayangkan saja, saking banyak duitnya, ada yang kasih uang jajan pacarnya Rp2 milIar tiap bulan? Waduh!
Nah, boleh dong tanya, bagaimana caranya mereka cari duit. Kan boleh nyontek atau meniru,siapa tahu bisa kayak mereka, jadi tajir?
Silakan saja kalau mau ikutan. Tapi, ya tentu saja carilah uang atau usaha di jalan yang benar. Artinya, kalau mau usaha, ya usaha yang halal, tidak menipu!
Karena belakangan ini ternyata ada yang sombong banget sama kekayaannya, tapi ternyata usahanya dianggap salah jalan. Dia punya usaha bodong alias illegal yang merugikan banyak orang.
Saat ini Polri sedang memeriksa salah satu si kaya itu. Petugas juga sedang menyita harta milik si tersangka. Rumah mewah,mobil mewah yang jumlah dan nilai bikin bergidik.
Tidak mau ikut campur dugaan tindak pidananya. Pokoknya serahkan sajalah pada yang berwajib. Tapi, bolehlah bahwa manusia boleh bangga karena bisa kaya raya, menumpuk harta bagai gunung. Tapi, seperti kata paribahsa lama, kehidupan itu bagai roda pedati. Kadang di atas,tapi nanti berikutnya bisa di bawah.
Lihat juga video “Ridwan Kamil Ajak Anies Baswedan Santap Bubur Ayam di Bandung”. (youtube/poskota tv)
Bayangkan orang yang tadinya sombong karena kekayaannya, tapi dalam sekejap bisa jatuh miskin.