ADVERTISEMENT

Dampak Invasi Rusia, BP2MI Evakuasi 30 Pekerja Migran Indonesia dari Ukraina, Mayoritas Berasal dari Bali

Sabtu, 5 Maret 2022 02:46 WIB

Share
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, dalam Konferensi Pers Pemulangan PMI dari Ukraina. (ist)
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, dalam Konferensi Pers Pemulangan PMI dari Ukraina. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI)  bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) telah mengevakuasi sebanyak 30 Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Ukraina.

Evakuasi dilakukan sebagai dampak invasi Rusia terhadap Ukraina yang belum mereda hingga hari ini. 

"BP2MI diberikan mandat untuk melakukan pelindungan menyeluruh kepada Pekerja Migran,  termasuk dalam kolaborasi penyelamatan anak bangsa dari pusaran konflik Rusia-Ukraina,"  ujar Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, dalam Konferensi Pers Pemulangan PMI dari Ukraina, di Media Center BP2MI, Jumat (4/2/2022).

Benny menyatakan, bahwa terdapat 80 Warga Negara Indonesia (WNI) serta 3  WNA yang merupakan keluarga WNI, berada dalam rombongan yang tiba dari Ukraina via Bucharest, Rumania di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Kamis (3/3/2022) pukul 17.10 WIB.

 

Para PMI dipulangkan ke Indonesia menggunakan pesawat charter Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 7730.

“Dari keseluruhan Warga Negara yang kembali ke Tanah Air, ada sebanyak 30 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang turut dievakuasi. Para PMI terdiri dari 29 orang perempuan dan satu orang laki-laki yang mayoritas berasal dari Bali dan bekerja sebagai terapis di Ukraina”, terang Benny.

Benny menambahkan, saat ini masih terdapat 14 orang WNI yang tidak ikut pulang bersama rombongan ke tanah air, dimana 12 orang terpapar Covid-19 serta 2 (dua) orang anggota keluarga yang memilih tinggal di karantina.

Enam orang di antaranya merupakan PMI yang saat ini menjalani karantina di Bucharest, Rumania, sebelum dipulangkan ke tanah air. 

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT