RUSIA, POSKOTA.CO.ID – Presiden Rusia, Vladimir mengatakan bahwa kemajuan invasi militer Rusia ke Ukraina telah sesuai rencana.
Hal ini karena Kiev dan Moskow sepakat untuk menciptakan koridor kemanusiaan bagi warga sipil untuk menghindari perang Rusia Ukraina.
Putin tampak tidak berniat mengindahkan tuntutan global agar permusuhan diakhiri di minggu kedua. Hal ini usai jatuhnya kota besar pertama ke tangan Rusia, Kherson.
Putin lalu menegaskan bahwa Rusia sedang membasmi Neo Nazi, sebagaimana dilansir dari Al Jazeera pada Jumat (4/3/2022).
Dia menambahkan bahwa tidak akan pernah menyerah dengan keyakinannya bahwa Rusia dan Ukraina adalah satu. Hal ini dikatakan Putin pada pembukaan televisi pertemeuan dewan keamanan nasional.
Pernyataan Putin bertujuan untuk meyakinkan penduduk rusia bahwa segala sesuatunya berjalan sesuai dengan rencana. Bahwa Rusia berjuang dengan baik di Ukraina dan melakukannya untuk keamanan negara mereka.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bahwa Putin berniat melanjutkan perang tanpa konpromi melawan gerilyawan kelompok bersenjata nasionalis.
Hal ini disebutkan Macron usai panggilan dengan Putin selama 90 menit. Ajudan Macron mengatakan bahwa pemimpin Prancis itu percaya bahwa “yang terburuk akan datang” di Ukraina.
Putin menunjukan tekad besar untuk melanjutkan operasi militernya di Ukraina. Rusia ingin membebaskan Ukraina dari pengaruh Nazi.
Adapun Vladimir Putin mengatakan bahwa invasinya dalam perang Rusia Ukraina telah berjalan sesuai rencana. (Firas)