UKRAINA, POSKOTA.CO.ID – Dua pesepak bola Ukraina, Vitalii Sapylo dan Dmytro Martynenko tewas atas serangan militer Rusia pada Rabu (2/3/2022).
Diketahui perang Rusia Ukraina sudah dimulai sejak Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan invasi Ukraina pada Kamis (28/2)
Vitalii Sapylo tewas saat membela negaranya, ia tergabung dengan satuan militer Ukraina sebagai Komandan Tank. Vitalii merupakan pesepak bola dari klub divisi dua Karpatyy Lviv.
Sementara Dmytro Martynenko dinyatakan tewas setelah Rusia mengebom apartemen tempat dirinya tinggal. Ia ditemukan meninggal dunia bersama ibunya di apartemen tersebut.
Dmytro saat ini sedang membela klub FC Gostomel, yang bermain di liga regional Ukraina.
Pernyataan tewasnya kedua pemain sepak bola tersebut dikonfirmasi Asosiasi Pesepakbola Internasional FIFPRO melalui akun Twitter Resminya pada Selasa 1 Maret 2022.
1, 2022Our thoughts are with the families, friends, and teammates of young Ukrainian footballers Vitalii Sapylo (21) and Dmytro Martynenko (25), football’s first reported losses in this war.
— FIFPRO (@FIFPRO)
May they both rest in peace. pic.twitter.com/f6l9oHHRMr
"Kami bersama keluarga, teman, dan rekan satu tim dari pesepakbola muda Ukraina, Vitalii Sapylo dan Dmytro Martynenko, Ini adalah kekalahan sepak bola pertama yang dilaporkan dalam perang ini. Semoga mereka berdua beristirahat dengan tenang," cuit akun FIFPRO.
Kedua pemain ini merupakan pemain muda yang ikut menjadi korban serangan Rusia.
Untuk diketahui, Vitalii Sapylo masih berusia 21 tahun, sedangkan Dmytro Martynenko saat ini berusia 25 tahun.
Melalui unggahan tersebut, FIFPRO menjelaskan bahwa keduanya adalah pesepakbola pertama yang menjadi korban agresi militer Rusia yang dilakukan sejak Kamis minggu lalu.
Akun tersebut juga mengunggah wajah kedua sosok yang menjadi pahlawan di negaranya tersebut.
Tentunya kabar duka ini menimbulkan kekecewaan pada para fans pecinta bola di seluruh dunia. Kebanyakan dari mereka mengecam tindakan Presiden Rusia, Putin atas perintahnya melakukan serangan militer ke Ukraina.
Kematian dua pesepak bola tersebut pun membuat banyak warganet turut menyatakan kesedihannya.
"Perang selalu buruk, terlalu buruk hingga manusia menderita, saya berharap ini segera berakhir, tetap hati-hati dan semoga keluargamu juga aman," ucap akun lainnya, @boxtel_erik.
Sebelumnya, FIFPRO meminta FIFA memberikan sanksi kepada persatuan sepakbola Rusia (Russian Football Union). Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes tentang serangan militer yang dilakukan terhadap Ukraina.
Selain dua pesepak bola Ukraina yang tewas dalam serangan Rusia, terakhir Rusia juga menghancurkan sebuah menara televisi. Dampak perang Rusia-Ukraina juga terasa di dunia sepak bola, terutama terkait tim yang berada di wilayah konflik.(Rizki Febianto)