Makin Keras, Para Tahanan Ukraina Dibebaskan untuk Membela Negara

Selasa 01 Mar 2022, 07:30 WIB
Volodymyr Zelenskyy. (foto: ist)

Volodymyr Zelenskyy. (foto: ist)

UKRAINA, POSKOTA.CO.ID - Para tahanan Ukraina yang memiliki pengalaman tempur akan dibebaskan guna membela negara.

Pernyataan ini disampaikan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Senin (28/2/2022) seperti dikutip dari Associated Press.

Ukraina juga melatih warga sipil untuk membuat bom api.

Dengan pasukan Rusia yang mendekat di sekitar Kyiv, kota berpenduduk hampir 3 juta, wali kotanya menyatakan keraguan bahwa pihak berwenang memiliki cukup waktu untuk mengevakuasi warga sipil.

Pihak berwenang telah membagikan senjata kepada siapa pun yang ingin mempertahankan kota itu.

Volodymyr Zelenskyy mengatakan 16 anak Ukraina tewas dan 45 lainnya terluka akibat invasi Rusia.

Presiden Ukraina itu mengatakan bahwa lebih dari 4.500 tentara Rusia telah tewas dan meminta para tentara Rusia untuk meletakkan senjata mereka dan pergi.

"Jangan percaya komandan anda, jangan percaya propaganda anda, selamatkan saja hidup anda," katanya.

Volodymyr Zelenskyy memuji sanksi-sanksi yang dijatuhkan Barat terhadap Rusia.

Dia mengatakan bahwa sanksi-sanksi itu telah membuat mata uang Rusia terpuruk.

Dia juga meminta Uni Eropa untuk memberi jalur cepat khusus bagi keanggotaan Ukraina di blok itu. ***

Berita Terkait
News Update