ADVERTISEMENT

Rusia Membangun Ekonomi Benteng, Seberapa Kuat Hadapi Sanksi Eropa dan AS?

Sabtu, 26 Februari 2022 23:00 WIB

Share
Presiden Rusia Vladimir Putin di layar kamera di studio saluran televisi RT Rusia di Moskow, Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin di layar kamera di studio saluran televisi RT Rusia di Moskow, Rusia.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

RUSIA, POSKOTA.CO.ID - Selama tujuh tahun lamanya Rusia menghabiskan waktu untuk membangun pertahanan keuangannya yang tangguh.

Namun perekonomian negara tersebut dalam jangka panjang diperkirakan akan sulit bertahan dalam menghadapi serangan sanksi terkoordinasi bertubi-tubi dari Barat.

Eropa dan Amerika Serikat menghujani Rusia dengan sanksi usai Presiden Vladimir Putin mengirim tank ke Ukraina.

Kedua kekuatan besar dunia itu menambah sanksi yang sudah dijanjikan sebagai tanggapan atas keputusan Putin untuk mengakui kemerdekaan dua provinsi Ukraina yang memisahkan diri.

“Pandangan bahwa Rusia tidak akan terpengaruh adalah salah. Efek negatifnya mungkin tidak terasa di depan tetapi sanksi akan melumpuhkan potensi Rusia dalam jangka panjang,” kata Christopher Granville, Direktur Pelaksana Konsultan TS Lombard dan Pengamat Veteran Rusia.

Ekonomi Benteng

Dilansir dari Reuters pada Jumat (25/2/2022), langkah-langkah yang dilakukan Barat atas Rusia sangat beragam.

Di antaranya pembekuan aset pada banyak bank dan pengusaha Rusia, penghentian penggalangan dana di luar negeri, pembekuan proyek pipa gas senilai $ 11 miliar ke Jerman, dan membatasi akses ke barang-barang berteknologi tinggi seperti semikonduktor.

Rusia menolak penerapan sanksi tersebut. Sementara negara-negara pemberi sanksi tidak dapat segera merusak perekonomian Rusia yang memiliki cadangan mata uang $ 643 miliar dan pendapatan minyak dan gas yang meningkat pesat.

Matrik tersebut membuat Rusia mendapatkan julukan “negara dengan ekonomi benteng".

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT