JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Sejarah panjang sepak bola Eropa tidak hanya mencetak pemain-pemain bintang namun juga manajer dengan segudang prestasi.
Kepiawaian seorang manajer dalam meramu strategi menjadi salah satu penentu kesuksesan sebuah klub.
Artikel ini merangkum tiga manajer sepak bola dengan rasio kemenangan tertinggi di serta prestasinya di Eropa.
Manajer yang memiliki rasio kemenangan tertinggi dianggap sebagai yang terbaik dalam menangani klub.
Rasio kemenangan seorang manajer sendiri tergantung dengan berapa lama mereka melatih sebuah klub, kualitas yang dihasilkan tim, serta taktik yang mereka miliki.
Dilansir dari Sportskeeda, ini tiga manajer sepak bola dengan rasio kemenangan tertinggi:
Jose Mourinho seusai pertandingan (sumber: Instagram/josemourinho)
Jose Mourinho (Rasio kemenangan: 63%)
Pelatih dengan julukan The Special One ini masuk dalam tiga manajer sepak bola dengan rasio kemenangan tertinggi. Jose Mourinho telah memenangkan 365 dari total 579 pertandingan dalam karirnya sebagai pelatih.
Mourinho mengawali karir sebagai asisten pelatih di Barcelona. Kemudian kembali ke Portugal sebagai pelatih FC Porto dan sukses menghantarkan Porto sebagai juara Liga Champions tahun 2004.
Mourinho kemudian melatih Chelsea dan sukses membawa The Blues meraih trofi Liga Inggris dua musim berturut-turut.
Setelahnya, Mourinho pergi menjajal melatih raksasa spanyol Real Madrid, lalu lanjut ke Italia melatih Inter Milan. The Special One sempat kembali ke Chelsea lalu menyebrang ke Manchester United dan Tottenham Hotspurs.
Saat ini The Special One memegang kendali atas AS Roma setelah diangkat sebagai manajer i Giallorossi sebelum musim 2021/2022.
Antonio Conte usai laga Leeds vs Tottenham (sumber/instagram/antonioconte)
Antonio Conte (Rasio Kemenangan: 68,7%)
Selama karirnya melatih, Antonio Conte berhasil memenangkan 180 dari total 262 pertandingan dalam karir kepelatihannya.
Conte memulai perjalanan sebagai pelatih saat ditunjuk sebagai manajer Juventus pada tahun 2011. Menjadi pelatih Juventus selama tiga musim, dirinya sukses membawa Juventus meraih gelar Serie A pada tiga musim tersebut.
Setelah Juventus, dirinya membela tim Serie A lainnya yaitu Inter Milan. Mengulang kembali kesuksesan yang ia raih di Juventus dengan membawa Inter Milan menjuarai Serie A.
Pindah ke Liga Inggris dengan menangani klub Chelsea, dirinya sukses membawa The Blues meraih trofi Liga Premier di musim pertamanya.
Saat ini, Conte bertanggung jawab atas kesuksesan Tottenham Hotspur di Liga Inggris sejak ditunjuk pada tahun 2021.
Pep Guardiola saat pertandingan Liga Champion Sporting CP vs Man. City (sumber: Instagram/pepteam)
Pep Guardiola (Rasio Kemenagan: 76,2%)
Pep Guardiola menjadi manajer sepak bola dengan rasio kemenangan tertinggi dengan memenangkan 358 dari total 470 pertandingan selama berkarir sebagai pelatih.
Memulai karirnya untuk klub Barcelona B, dirinya dipercayai untuk memimpin FC Barcelona pada tahun 2008. Pada musim pertama untuk Barcelona, dirinya sukses membawa Barcelona meraih treble winner dan piala lainnya sebelum pindah ke Bayern Munchen.
Saat menjadi pelatih Munchen, dirinya berhasil memenangkan gelar Bundesliga tiga kali berturut-turut sebelum meninggalkan klub untuk memulai perjalan baru di Liga Inggris dengan Manchester City.
Guardiola saat ini berada di jalur menuju gelar Liga Inggris keempatnya bersama Manchester City. Dia akan berusaha memenangkan gelar Liga Champions pertama bagi City sebelum dirinya meninggalkan klub.
Sementara untuk saat ini, Pep Guardiola, Antonio Conte, dan Jose Mourinho merupakan tiga manajer sepak bola dengan rasio kemenangan tertinggi. (Aldi Chandra)
