JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Peristiwa menghebohkan bahkan viral di media sosial, sebuah video amatir menampilkan puluhan Bikers Supermoto masuk Jalan Tol Pulogebang-Kepala Gading, Jakarta Utara, diduga aksi membahayakan itu terjadi Sabtu (26/2/2022) dini hari.
Warga setempat, Supri (35) menuturkan, aksi konvoi Bikers Supermoto yang viral di media sosial terlalu berbahaya.
Terlebih lagi, mereka memakai Jalan tol dan telah melanggar peraturan lalu lintas.
"Kan sudah jelas ya rambu-rambunya enggak boleh untuk kendaraan roda dua. Tapi kenapa mereka nekat. Kalau terjadi kecelakaan kan repot cuma gara-gara hal konyol," ungkapnya, Senin (28/2/2022).
Kata Supri, meski Jalan Tol Pulogebang-Kelapa Gading terbilang anyar, tetap apa yang diperlihatkan puluhan Bikers Supermoto tak bisa didiamkan begitu saja.
Maka dari itu, dia bergabung agar pihak kepolisian lekas mengusut kasus itu agar tak ditiru oleh Bikers lainnya.
"Harapannya supaya segera ditindak hair enggak ada yang ikut-ikutan. Kalau ada yang ikut-ikutan udah deh wasalam nanti timbul korban. Harusnya juga karena baru ada penjagaan biar enggak kejadian lagi," tutur Supri.
Di sisi lain, video amatir yang menampilkan aksi Bikers Supermoto masuk ke Jalan Tol Pulogebang-Kelapa Gading itu, kini sedang diselidiki Ditlantas Polda Metro Jaya.
Hal itu dikatakan Kasat Lantas Wilayah Jakarta Timur, AKBP Edy Surasa.
"Masih diselidiki pihak Ditlantas Polda Metro Jaya," singkat Edy kepada wartawan, Senin (28/2/2022).
Dalam video viral, tampak puluhan pemotor melintas di jalan tol.
Kejadian itu disebut terjadi di ruas Tol Kelapa Gading-Pulogebang, pada Sabtu (26/2/2022) dini hari.
Mereka diduga masuk melalui pintu tol di dekat pertigaan Pasar Cakung.
Para pengemudi terlihat berkonvoi di jalan tol dan memenuhi lajur jalan tol.
Para pemotor itu terlihat menggunakan kendaraan supermoto dengan kecepatan penuh.
Terlihat beberapa dari pemotor itu tampak berdiri (standing) ketika mengendarai motornya.
Beberapa dari mereka yang membonceng pun terlihat tidak mengenakan helm.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan pihaknya akan menyelidiki kejadian tersebut.
Polisi akan menindak para pemotor tersebut. (ardhi)