JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pihak pengelola pasar Tomang Barat, Grogol Petamburan, Jakarta Barat telah menyurati Unit Pengelola Lainnya (UPL) Perparkiran terkait mahalnya tarif parkir.
Manager pasar Tomang Barat, Rizqan mengatakan meski telah menyurati pihak UPL perparkiran, hingga kini belum ada tindakan lanjut terkait masalah parkiran tersebut.
"Sebenarnya sudah pernah kami bersurat tapi mungkin karena batas waktu lainnya UPL perparkiran belum tindak lanjuti," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (28/2/2022).
Menurut Rizqan, terkait masalah parkiran telah dikelola oleh pihak ketiga. Untuk itu, dia sebenarnya tidak mau ikut campur terkait masalah parkiran tersebut.
Namun karena ada beberapa pedagang dan pengunjung yang mengeluh tarif parkir yang mahal, maka pihaknya mencoba menindak lanjuti keresahan pedagang dan pengunjung.
"Sebenarnya begini parkir di Pasar Jaya pada umumnya dikelola oleh pihak ke tiga dan untuk pengelolaan dari pihak pasar ada UPL tersendiri Unit Pelaksanaan lainnya namanya UPL Perparkiran," jelasnya.
"Jadi sebenarnya kami tidak tinggal diam terhadap yang dikeluhkan kita sudah bersurat resmi ke UPL perparkiran," tambah Rizqan.
Sebelumnya diberitakan, pedagang daging di pasar Tomang Barat, Grogol Petamburan, Jakarta Barat mengeluhkan parkiran pasar yang mahal. Kata pedagang, hal tersebut menjadi salah satu faktor sepinya pengunjung.
Muin (75) pedagang daging mengatakan, sejak parkiran di pasar Tomang Barat, ada secure parking, pengunjung sudah mulai sepi. Apalagu, tarifnya terlalu mahal.
"Pengunjung jadi gak mau ke pasar. Ya sekarang mereka kalo belanja kan ga cukuo sejam. Dua jam lebih satu menit aja udah Rp9 ribu," ujarnya saat ditemui Poskota, Minggu (27/2/2022).
Dikatakan Muin, sejak adanya secure parking tersebut, pengunjung yang datang berkurang. Mereka lebih memilih belanja secara online, ketimbang datang ke pasar.
"Kalo kaya gini merugikan pedagang. Pendapatan jadi turun," ucapnya.
Terpisah, Hasanah (34), pengunjung di pasar Tomang Barat juga mengeluhkan adanya parkir yang mahal tersebut. Dia mengaku keberatan dengan biaya pakir yang mahal tersebut.
"Ya menurut saya memang mahal parkirnya. Baru masuk aja udah Rp3 ribu, nanti sejam berikutnya kena Rp2 ribu," ucapnya.
Dia mengatakan, seharusnya parkir di pasar bisa distabilkan.
"Kalau mau Rp3 ribu ya udah itu buat seharian jangan dibuat perjam. Saya juga kalo lama di apsar saya ga mau mending saya ga ke pasar," tuturnya.
Pantuan poskota di lokasi, pengunjung yang datang ke pasar Tomang Barat harua mengambil tiket parkir melalui secure parking.
Ketika masuk, pengunjung sudah dikenakan tarif Rp3 ribu untuk sejam pertama. Lewat sejam maka pengunjung harus nambah Rp2 ribu untuk parkir, dan berlaku di jam berikutnya.
"Maksimal itu Rp9 ribu. Mau dari pagi sampai sore Rp9 ribu maksimalnya," kata salah satu petugas parkir. (Pandi)