ADVERTISEMENT

Pedagang Daging Mogok Dagang Gegara Harga Melonjak, Pengelola Pasar Tomang Barat akan Lakukan Operasi Pasar

Senin, 28 Februari 2022 15:03 WIB

Share
Pedagang daging sapi di pasar Tomang Barat, Jakarta Barat melakukan aksi mogok dagang. (Pandi)
Pedagang daging sapi di pasar Tomang Barat, Jakarta Barat melakukan aksi mogok dagang. (Pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pengelola pasar Tomang Barat, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, berencana akan melakukan operasi pasar, menyusul adanya kenaikan harga sejumlah bahan pokok.

Tujuannya diadakannya operasi pasar yaitu untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok yang naik di pasaran, khususnya di pasar tradisional.

Manager Pasar Tomang Barat, Rizqan mengatakan langkah tersebut dilakukan setelah pihaknya melakukan rapat bersama instansi terkait, salah satunya Kementerian Pertanian.

"Kita kemarin itu sudah diundang rapat sama Kementan, Perikanan sama Pernakan, nah itu akan diadakan operasi pasar," ujarnya ketika dikonfirmasi, Senin (28/2/2022).

Rencananya akan ada 13 pasar tradisinonal di wilayah Jakarta Barat di bawah PD Pasar Jaya yang akan dilakukan operasi paaar, salah satunya di pasar Tomang Barat.

Menurut Rizqan, operasi pasar tersebut nantinya akan fokus ke harga daging sapi yang saat ini sedang melambung tinggi. Ditambah lagi dengan adanya mogok dagang dari pedagang daging.

Meski demikian, tak menutup kemungkinan operasi pasar tersebut akan fokus ke beberapa bahan pokok yang memang sedang melonjak.

"Kalau dalam rapat kemarin kan yang dibahas daging fokus utama daging, tapi tidak menutup kemungkinan harga-harga lain melonjak. Situasional aja nanti," paparnya.

Meski demikian, Rizqan belum mengetahui persis kapan operasi pasar tersebut akan dilakukan. Dia hanya memastikan operasi pasar akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Kalau menurut hasil rapat dalam waktu dekat ini (akan dilakukan operasi pasar)," bebernya.

Sebelumnya diberitakan, tempat penjualan daging sapi di pasar Tomang Barat, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, nampak sepi. Tak ada satupun daging yang dipampang untuk dijual kepada pembeli.

Pantauan Poskota di lokasi, Senin (28/2/2022), tak ada satupun pedagang daging yang berjualan. Pedagang yang biasa berjualan kini hanya bisa meratapi nasib.

Ombi (30) pedagang daging di pasar Tomang Barat mengatakan mulai hari ini, pedagang melakukan aksi mogok dagang. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk protes menyusul naiknya harga daging.

"Harganya terlalu tinggi, apalagi sebentar lagi mendekati hari raya, konsumennya pada gak ada," ujarnya kepada Poskota saat ditemui, Senin (28/2/2022).

Menurut Ombi, pedagang daging di pasar Tomang Barat melakukan aksi mogok dagang juga dilakukan sebagai aksi solidaritas yang memang sebelumnya tekah direncakan bersama Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI).

Saat ini, harga daging di pasar Tomang Barat telah menyentuh angka Rp150 sampai Rp160 ribu perkilonya. Harga tersebut, menurut pedagang, sudah terlalu tingggi di pasaran.

"Normalnya kan ya Rp120 ribu perkilo. Kalau jatga segitu ya terlalu mahal untuk dijual ke konsumen. Mereka (konsen komplain harga terlalu tinggi," jelas Ombi.

Atas aksi mogok dagang itu, Ombi mengaku telah siap meski harus kehilangan pemasukan. Meski demikian, dia mengaku telah menyetok beberapa kilo daging untuk konsumen tetapnya.

"Persiapan gak ada. Kalau saya dari kemarin sudah stok, itupun hanya untuk konsumen tetap saya," paparnya.

Menurut Ombi, aksi mogok dagang tersebut rencananya alan dilaksanakan selama lima hari yakni hingga hari Jumat (4/3/2022). (Pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT