BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Harga daging di Pasar Baru Kota Bekasi mulai melambung, hal tersebut membuat omzet turun hampir 50 persen.
Merespons hal tersebut, Kepala dinas perindustrian dan perdagangan (Kadisperindag) Kota Bekasi, Teddy Hafni Tresnady, mengatakan kenaikan tersebut dapat dipicu karena mendekati bulan Ramadan.
"Ya biasanya begitu. Kadang-kadang kalau kenaikan itu pertama itu mendekati hari raya, puasa. Nah itu melambat naik begitu. Pengalaman tahun sebelumnya begitu tinggi-tinggi, nah puncaknya pas mendekati," ujar Kadisperindag Kota Bekasi, Teddy Hafni Tresnady kepada wartawan, Jumat (25/02/2022).
Namun, adanya harga daging kerap melonjak tinggi ketika mendekati bulan Ramadan, ia berharap agar pemerintah dapat mengontrol kenaikan tersebut.
"Tapi kita berharap tidak seperti itu, walaupun terkahir begitu kan. Semoga normal-normal aja. Tapi kan kalo berbicara pengalaman seperti itu," jelasnya.
Terhadap kenaikan harga daging yang tengah melonjak tinggi, Teddy mengungkapkan agar masyarakat dapat mempersiapkan diri, karena diketahui setiap tahun menjelang Ramadan harga daging melonjak tinggi.
"Ya kita kan gitu. Kalo dulu begitu, tapi kita tren itu hanya perkiraan aja, tahun kemarin begitu, pengalaman kemarin begitu, tapi kan belum tentu tahun ini sama. Tapi kita siap-siap aja," jawabnya.
"Kita juga berharap pihak masyarakat juga dan pedagang sendiri juga tidak menjadi beban, dan berharap harganya stabil itu saja," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Ali (39) salah satu penjual daging di pasar baru Kota Bekasi, mengaku omset penjualannya turun sebesar 40 persen.
Menurutnya, kenaikan harga daging tersebut terjadi tiga hari yang lalu, dan terjadi secara perlahan-lahan.
"Naik sejak 3 hari yang lalu, karena dari bos besarnya memang sudah naik," ujar Ali kepada Poskota, Kamis (24/02/2022) lalu.
Lihat juga video “Gempa Bumi M 6,7 Guncang Banten, Warga di RS Panik”. (youtube/poskota tv)
Sementara ia menjelaskan kenaikan harga daging sapi tersebut terjadi dari perkilogram seharga Rp120 ribu, kini naik Rp135 ribu.
"Dari 120 ribu, naik ke 125 ribu, naik ke 130 ribu, sekarang 135 ribu per kilogram," tutup Ali. (ihsan fahmi)
.png)
.jpg)
