JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Demonstrasi kelompok massa yang dilakukan untuk mengkritisi persiapan penyelenggaraan Formula E di Ancol, Jakarta Utara, membawa berbagai atribut unik. Di antaranya mobil-mobilan, bambu dan topeng mirip Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Peserta unjuk rasa mengatasnamakan Satgas Pemburu Koruptor Formula E bahkan sempat menyindir dengan melakukan aksi teatrikal berkeliling area sirkuit Formula E Ancol, Jakarta Utara, mengendarai mobil-mobilan sebagai replika mobil Formula E sambil mengenakan topeng mirip Anies, Jumat (25/2/2022).
Selain itu, mereka juga membawa poster dan spanduk bertuliskan narasi lucu "Bukan Formula E tapi Balap Formula Bambu".
"Setelah babat pohon di Monas, sekarang babat bambu dan kayu untuk sirkuit. Konsep ini sudah menyalahi, katanya green race. Gak sesuai dengan sesumbar gubernur dan panitia yang katanya bukan green race, tapi nyatanya korbankan daerah yang sudah hijau," kata Koordinator aksi, Ali Ibrahim.
Ali menuturkan, dengan biaya yang fantastis untuk pengerjaan sirkuit Formula E tapi bahan bakunya minimalis dengan material bambu juga kayu harus dipertanyakan.
"Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus telusuri juga ini soal sirkuit material bambu dan bongkar pasang tersebut. Kami minta seret semua oknum yang menikmati aliran dana kasus dugaan korupsi Formula E tersebut," ujarnya.
Menurutnya, pihaknya melihat bahwa dari awal hingga sekarang Formula E sudah banyak masalah, kejanggalan dan polemik. Mulai dari Formula E yang tidak pernah ada di dalam RPJMD, tapi tiba-tiba muncul diAPBD-P.
Kemudian lokasinya juga tidak jelas akan digelar di mana. Penebangan pohon di Monas, kemudian pindah lokasi. Selanjutnya jumlah commitment fee yang berubah-ubah. Tanda bukti pembayaran commitment fee juga belum disampaikan kepada DPRD DKI.
"Malah sekarang pakai bambu, kayu. Dibongkar pasang pula," katanya.
Lihat juga video “Bobol 2 Toko Waralaba di Lebak, Pria Asal Malimping Ini Terancam 9 Tahun Bui”. (youtube/poskota tv)
Pihaknya juga menyesalkan terhadap kelompok-kelompok yang harusnya peduli lingkungan hidup seperti Green Peace, WALHi juga organisasi anti korupsi sekelas ICW terdiam tidak ada tanggapan satupun.
"Ini mana Walhi, Greenpeace dan ICW. Ngumpet kemana mereka, kok gak nyaring, kenapa mingkem soal Formula E," pungkasnya.
Sebelumnya, massa Satgas Pemburu Koruptor tersebut juga melakukan aksi yang sama di Gedung Merah Putih KPK. (*/ys)