Terkait IKN Nusantara, Jokowi Jelaskan Merupakan Pekerjaan Besar Bangsa Indonesia

Rabu 23 Feb 2022, 23:26 WIB
Presiden Joko Widodo saat menghadiri  ILO Global Forum for a Human-Centred Recovery from the Covid-19. (foto: biro pers)

Presiden Joko Widodo saat menghadiri  ILO Global Forum for a Human-Centred Recovery from the Covid-19. (foto: biro pers)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Terkait Pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa hal tersebut merupakan pekerjaan besar bangsa Indonesia yang nantinya akan menjadi kebanggaan seluruh rakyat Indonesia.

"Pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara merupakan sebuah lompatan besar untuk melakukan transformasi menuju Indonesia Maju," ucap Jokowi ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (23/2/2022).

Dalam sambutannya pada Program Beranda Nusantara Menuju Ibu Kota Negara Baru yang disiarkan di Radio Republik Indonesia. 

"IKN Nusantara akan menunjukkan kebesaran bangsa Indonesia dan mencerminkan identitas nasional," tambahnya.

Presiden menegaskan kita akan membangun IKN yang benar-benar menunjukkan kebesaran bangsa Indonesia, mencerminkan identitas nasional, menjamin keberlanjutan sosial, ekonomi, dan lingkungan, mewujudkan kota hutan, smart city, kota modern, dan berkelanjutan, serta memiliki standar internasional.

Presiden meyakini IKN Nusantara akan menjadi representasi bangsa yang unggul.

Selain itu, IKN juga merupakan bentuk respons komitmen Indonesia dalam penanggulangan perubahan iklim.

"IKN juga merespons komitmen Indonesia dalam penanggulangan perubahan iklim yang terlihat melalui pencapaian dan pengelolaan berbagai indikator menuju net zero carbon dan 100 persen energi baru terbarukan di tahun 2060,” tambahnya.

Dengan pembangunan IKN, transformasi di sejumlah bidang akan dilakukan, mulai dari transformasi masyarakat, lingkungan, hingga mobilitas.

Menurut Presiden, transportasi di IKN Nusantara nantinya akan memanfaatkan energi hijau yang efisien, serta hemat energi dan rendah karbon. 

"Kota yang berbasis pejalan kaki dan transportasi massal dan siap beradaptasi dengan transportasi masa depan,” imbuhnya. 

Berita Terkait
News Update