ADVERTISEMENT

Anies Susun Strategi untuk Wujudkan Jakarta Jadi Pusat Ekonomi Global Setelah Tak Jadi IKN

Rabu, 23 Februari 2022 14:11 WIB

Share
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (ist)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyampaikan, setalah Ibu Kota Negara (IKN) pindah ke Kalimantan Timur, Jakarta diproyeksikan bakal berperan menjadi pusat ekonomi-bisnis berskala global.

Untuk itu, sejak saat ini hingga tahun 2026, Pemprov DKI Jakarta sedang menyusun strategi untuk mewujudkan peran sebagai pusat bisnis dan ekonomi global.

Pasalnya, dengan pindahnya IKN akan berdampak fundamental terhadap bagaimana Jakarta beroperasi baik pada administratif, kewenangan, dan perekonomian.

Sehingga perlu perencanaan dan pengelolaan ke depan, agar dapat mewujudkan Jakarta sebagai kota perekonomian global.

"Karena periode 2023-2026 ini periode yang pendek, sehingga harus kita siapkan pondasi untuk Jakarta menjadi kota perekonomian global. Bukan hanya pusat ekonomi Indonesia tapi pusat ekonomi global,” tegas Anies dikutip dari siaran Pers PPID, Rabu (23/2/2022).

Guna mencapai visi tersebut, Gubernur Anies mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi dalam membangun kota Jakarta setelah tak menjadi IKN.

“Ini adalah momentum kita semua untuk merangkai visi Jakarta ke depan. Jakarta adalah milik bersama. Untuk itu kami Pemprov DKI Jakarta mendorong peran serta dan kolaborasi semua elemen masyarakat dalam membangun kota ini,” ujarnya.

Ditambah, kondisi terkini yang dihadapi, di mana pandemi Covid-19 menjadi tantangan yang mengubah Jakarta menjadi kota yang lebih berketahanan.

“Maka dari itu kita juga harus merespon perubahan itu dengan cepat dan tepat serta menyiapkan bagaimana desain pembangunan dan pengelolaan kota yang lebih berketahanan,” pungkas Gubernur Anies. (yono)

 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT