JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polsek Tamansari bersama Puslabfor Mabes Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat wanita diduga korban malpraktik suntik filler payudara, di kamar hotel kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat, Senin (21/2/2022).
Sejumlah barang bukti dibawa oleh petugas dari kamar hotel tempat korban ditemukan tewas untuk kepentingan penyelidikan.
Selain itu, polisi juga memeriksa sebanyak empat orang saksi yakni pihak manajemen hotel, pihak keamanan hotel dan juga dua rekan dekat korban.
Kapolsek Tamansari, AKBP Rohman Yonky mengatakan, tidak ada tanda-tanda kekerasan ditemukan pada tubuh korban.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan, untuk sementara masih kami dalami kami tidak mau menduga-duga sebelum ada hasil peneriksaan forensik, apa betul korban tewas usai disuntik payudaranya," ujarnya, saat dikonfirmasi, Selasa (22/2/2022).
Diketahui, pihak keluarga korban menolak untuk diautopsi. Rohman menyebut pihaknya akan membujuk keluarga korban untuk mau diautopsi guna kepentingan penyelidikan.
"Kami sudah komunikasi (ke keluarga) bahwa ini buat kebutuhan penyelidikan. Nanti kami akan bujuk keluarga dengan persuasif," pungkasnya.
Saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab kematian wanita berinisial RCD (34) yang merupakan pekerja malam dan diduga tewas usai suntik filler payudara itu.
Sebelumnya, Seorang wanita muda berparas cantik inisial RCD (34), ditemukan tewas di kamar hotel bilangan Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat. Dari identitas yang ditemukan di lokasi, diketahui korban RCD berasal dari Indramayu, Jawa Barat.
Kanit Reskrim Polsek Tamansari, AKP Roland Manurung menjelaskan bahwa penemuan mayat perempuan tersebut terjadi pada Sabtu (19/2/2022). Jasad korban pertama kali ditemukan oleh petugas hotel.
Saat itu, petugas hotel berniat mengecek kamar korban, karena telah habis waktu sewa. Namun, penghuni kamar tersebut belum juga keluar atau check out. Korban menginap di hotel tersebut sejak tiga hari sebelumnya.
“Jadi, petugas hotel sudah mencoba menelepon korban yang sudah tiga hari menginap dan waktunya check out. Namun, karena korban tak pernah mengangkat telepon tersebut, petugas akhirnya mencoba mengecek kamar dengan mengambil kunci cadangan. Ketika dibuka, ternyata korban sudah tak beryawa,” ungkap AKP Roland, Minggu (20/2/2022).
Usai menemukan penghuni kamar hotel sudah tak bernyawa, pihak hotel kemudian melaporkan temuan tersebut ke Polsek Metro Tamansari. Petugas pun langsung datang ke lokasi. Dibantu petugas Puskesmas, petugas melakukan olah TKP.
Lebih lanjut, diungkapkan AKP Roland, pada Jumat (18/2/2022) atau sehari sebelum ditemukan tewas, korban sempat mendatangkan dokter kecantikan.
“Jadi, sehari sebelum ditemukan meninggal, korban ini sempat meminta dokter kecantikan untuk datang ke kamar hotelnya, guna disuntik payudara,” ujarnya.
Selanjutnya, kata Roland, sekitar pukul 16.00 WIB, korban diketahui menghubungi rekannya menggunakan WhatsApp. Korban mengeluh lantaran payudaranya mengeluarkan cairan, usai disuntik sel silikon.
“Dia sampaikan bekas suntiknya ini keluar cairan gitu. Akhirnya dia lemas. Namun korban enggan memeriksakan kondisinya ke rumah sakit. Nah kemungkinan sih akibat dari suntikan itu, (korban) meninggal,” paparnya. (pandi)