TIONGKOK, POSKOTA.CO.ID - Api Olimpiade Musim Dingin di Beijing Tiongkok dipadamkan pada Minggu malam (20/2/2022).
Ini menandakan berakhirnya Olimpiade yang akan dikenang karena tindakan pencegahan COVID-19 yang ekstrem dan kemarahan atas skandal doping yang melibatkan peseluncur Rusia Kamila Valieva.
Dikutip dari VOA, Presiden Tiongkok Xi Jinping hadir dalam upacara penutupan yang bertema kepingan salju di stadion Sarang Burung.
Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach menggambarkan Olimpiade Beijing sebagai benar-benar luar biasa sebelum menyatakan pertandingan itu ditutup.
Olimpiade Beijing adalah Olimpiade kedua dalam enam bulan yang sepi dari kemeriahan karena COVID-19.
Pesta olah raga ini berlangsung dalam pengawasan yang ketat.
Selain itu juga sarat politik. Beberapa negara memboikotnya karena catatan hak asasi manusia di Tiongkok dan kekhawatiran akan invasi Rusia ke Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri upacara pembukaan untuk menunjukkan solidaritas terhadap Xi Jinping menentang Barat.
Akses ribuan jurnalis asing terbatas sehingga tidak dapat melaporkan lebih luas.
Upacara penutupan Minggu malam dipuncaki pertunjukan kembang api 90 detik, menampilkan tulisan "satu dunia, satu keluarga". Kemudian diikuti nyanyian lagu "Auld Lang Syne."
Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach dalam upacara itu memuji Tiongkok dan mengimbau persatuan serta akses universal ke vaksin COVID-19. ***