JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Terjadi kecelakaan lalu lintas antara sebuah sepeda motor dengan mobil taksi online di Jalan Perintis Kemerdekaan, tepatnya depan pintu masuk Terminal Bus Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu (19/2/2022) sekira pukul 00.45 WIB.
Kanit Laka Satlantas Wilayah Jakarta Timur, Iptu Seno Wibowo menyampaikan kecelakaan itu bermula saat mobil taksi online yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan arah menuju Bekasi berbelok ke pintu masuk terminal untuk menjemput penumpang.
Di saat yang bersamaan, terdapat tiga sepeda motor melintas dengan kencang dari arah Jalan Raya Bekasi menuju ke Cempaka Putih.
"Begitu mobil belok ke kanan kan, ada tiga motor, yang dua (pemotor) itu hampir nabrak, cuman berhasil ngerem terus belok kanan, dia bisa melewati belakang mobil tersebut, jadi dua pemotor aman," jelas Seno kepada wartawan, Sabtu (19/2/2022).
Namun sayangnya, pemotor ketiga gagal ketika berupaya melewati mobil yang sedang berbelok tersebut.
Lantaran pengendara motor terlalu cepat memacu kendaraan sehingga hampir berbenturan dengan sepeda motor di depannya.
Pun akhirnya, pemotor tersebut banting setang ke kiri dan membentur bodi depan mobil taksi online tersebut.
"Yang satu lagi mau ngikutin belok kanan seperti itu, tapi malah mau nabrak motor di depannya, langsung reflek banting (setang) ke kiri ya kena mobil itu," ungkap Seno.
Lantas, mobil bermerek Daihatsu Sigra tersebut mengalami ringsek di bodi bagian depan, sedangkan dua orang yang berboncengan sepeda motor mengalami luka.
"Korban dua orang, pemotor semua. Yang depan (pengemudi) itu patah kaki kanan, sama kepalanya pendarahan, kalau yang belakang lecet-lecet aja, dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat," tutur Seno.
Sepeda motor korban juga mengalami kerusakan akibat benturan keras dengan mobil tersebut.
"Sepeda motornya dan mobil sudah diamankan oleh anggota Satlantas Jakarta Timur yang menangani kejadian," terangnya.
Kata Seno, pengemudi mobil sudah diperiksa oleh pihak kepolisian.
"Tadi sopir sudah diperiksa sama penyidik, sementara untuk saat ini pemberkasan masih dilanjutkan cuman kalau masalah kecelakaan ini ujung-ujungnya restorative justice, seperti mungkin nanti ada kesepakatan penggantian materi, misalnya," pungkas Seno. (Ardhi)