ADVERTISEMENT

Waduh! 163 Insiden Laka Lantas Terjadi Selama Pelaksanaan Operasi Ketupat Jaya 2022

Selasa, 10 Mei 2022 09:32 WIB

Share
Kondisi mobil minibus usai terlibat insiden kecelakaan di Gambir, Jakarta Pusat. (foto: ist)
Kondisi mobil minibus usai terlibat insiden kecelakaan di Gambir, Jakarta Pusat. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA. CO.ID -  Operasi Ketupat Jaya 2022 yang digelar Kepolisian dalam rangka pengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran pada 28 April - 9 Mei lalu, mencatatkan jumlah kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) sebanyak 163 kasus.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Jamal Alam mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun oleh Ditlantas Polda Metro Jaya, sebanyak 161 kasus kecelakaan terjadi di jalur arteri dan dua kasus kecelakaan lainnya terjadi di jalan Tol.

"Dari angka tersebut hanya satu kasus kecelakaan yang melibatkan pemudik, 162 lainnya tidak," kata Jamal dalam keterangannya yang diterima Selasa (10/5/2022).

Akibat kecelakaan tersebut, papar Jamal, sebanyak 166 orang menderita luka ringan dan 26 orang lainnya menderita luka berat.

"Kecelakaan juga mengakibatkan kerugian material terhadap 186 unit kendaraan yang nilainya ditaksir mencapai lebih dari Rp. 255 juta," ujar dia.

Adapun Jamal, merincikan jumlah kecelakaan yang terjadi selama berlangsungnya Operasi Ketupat Jaya 2022 di wilayah hukum Polda Metro Jaya, seperti di bawah ini:

1. Polda Metro Jaya: 15 kasus;
2. Jakarta Pusat: 17 kasus;
3. Jakarta Utara: 16 kasus;
4. Jakarta Barat: 8 kasus;
5. Jakarta Selatan: 16 kasus;
6. Jakarta Timur: 41 kasus;
7. Tangerang Kota: 17 kasus;
8. Depok: 12 kasus;
9. Kabupaten Bekasi: 21 kasus.

Sementara itu, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas), Irjen Pol. Firman Shantyabudi mengatakan, berdasarkan data yang telah dihimpun oleh pihaknya. Tercatat, angka kecelakaan lalin pada Operasi Ketupat 2022 mengalami penurunan hingga angka 31 persen.

Hal ini, papar Firman, jelas menurun bila  dibandingkan dengan data dimusim mudik dan balik Lebaran 2019, tepatnya di periode sebelum pandemi Covid-19 menyerang.

"Fatalitas juga menurun. Inilah yang kami harapkan, operasi lancar bisa bersilahturahmi, kecelakaan turun, fatalitas juga turun dan moga-moga covidnya juga tidak yang dibawa pulang kembali ke Jakarta," ujar dia.

Menurut Putra Jenderal (Purn.) Try Sutrisno itu, selama pelaksanaan Operasi Ketupat Jaya 2022, pihaknya terus berupaya bekerja secara maksimal.

Selain itu, tambah dia, Polri juga akan terus melakukan evaluasi apabila ada hal yang kurang terkait pelaksanaan pengamanan mudik lebaran tahun ini.

"Alhamdulillah seluruhnya bisa kita selesaikan dengan baik. Tentunya masih ada catatan-catatan yang akan kita jadikan bahan evaluasi ke depan," tuturnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT