TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Terkuak, AS (25) tega menghabisi PS (22) sang istri akibat mencium bau alkohol dari mulut korban. Selain itu, AS naik pitam lantaran sang istri pulang terlambat.
Ada ada saja ulah pasangan muda ini, hanya karena telat pulang kerumah mereka bertengkar hebat hingga melakukan pembunuhan.
Kejadian yang terjadi di Perumahan Bugel Mas Indah, Kelurahan Bugel, Kecamatan Karawaci ini terjadi di sebuah rumah kontrakan.
Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Komarudin mengatakan kejadian ini dikarenakan sang istri pulang terlambat.
"Iya jadi menurut keterangan dari AS bahwa dia marah karena istrinya sampai larut malam belum pulang juga," jelasnya, Rabu (16/2/2022).
Kata Kapolres, PS biasanya pulang ke rumah tidak semalam itu. Terlebih lagi menurut keterangan pelaku, saat pulang ke rumah korban diduga dalam kondisi mabok.
"Biasanya istrinya itu jam 8 malam udah pulang katanya. Kemudian pada saat pulang hampir jam 2 dengan kondisi yang mulutnya bau minuman keras menurut keterangan dari pelaku," ujarnya.
Kata dia, selanjutnya kedua pasangan tersebut bertengkar. Sehingga pelaku naik pitam dan melakukan pembunuhan.
"Sehingga terjadi pertengkaran dan korban sempat mencakar pelaku juga sehingga membuat pelaku mencekik leher korban," ujarnya.
"Pelaku mengatakan mencium bau alkohol dari mulut korban sehingga pelaku marah dan sempat ingin meninggalkan korban namun korban bersikeras meminta agar pelaku tetap tinggal di rumah dan ada luka cakaran di sekitar dada pelaku," tuntasnya.
Menyerahkan Diri Karena Risau
Polres Metro Tangerang mengamankan AS (25) seorang suami yang tega menghabisi nyawa PS (22) yang merupakan istrinya sendiri.
Pelaku menghabisi korban dengan dicekik di kamar mandi rumah kontrakan yang mereka sewa sejak 2 bulan belakangan ini.
Kejadian tragis yang terjadi di Perumahan Bumi Mas Indah, Kelurahan Bugel, Kecamatan Karawaci ini sempat membuat warga sekitar geger.
Pasalnya, setelah menghabisi sang istri pelaku sempat beraktivitas seperti biasanya.
Namun pelaku sempat melarikan diri sampai akhirnya diserahkan oleh keluarga ke Polres Metro Tangerang.
"Di kamar mandi (dicekik). Sudah diamankan kemarin diantar langsung oleh keluarganya di Polres. Saat ini proses penyidikan di Polsek Karawaci," ungkap Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Komarudin, Rabu (16/2/2022).
Kata dia, dari keterangan pelaku insiden ini dilakukan pada Minggu (13/2/2022) dini hari.
Setelah melakukan perbuatan keji tersebut pelaku beraktivitas seperti biasanya.
"Jadi menurut keterangan dari pelaku bahwa terjadinya pencekikan itu dilakukan pada Minggu dini hari kurang lebih jam 2 atau setengah 3 setelah itu terduga pelaku masih sempat berada di rumah tidak ke mana-mana sampai dengan hari Senin," jelasnya.
Dikarenakan resah, lanjut Kapolres, pelaku kemudian pulang ke rumah orangtuanya yang berada di wilayah Bogor, Jawa Barat.
"Dia ketemu sama orang tuanya di Bogor di sanalah disarankan oleh keluarganya sebaiknya menyerahkan diri. Jadi pada hari Selasa dengan diantar oleh beberapa keluarganya kepada kita," tukasnya.
Korban Dibiarkan Beberapa Hari di Kamar Mandi
Seorang wanita P warga di Perumahan Bugel Mas Indah, Kelurahan Bugel, Kecamatan Karawaci tewas mengenaskan. Dirinya diduga dibunuh oleh suaminya sendiri.
Insiden tragis yang terjadi di tengah pemukiman warga ini membuat warga geger. Pasalnya, pasangan suami isteri yang baru tinggal sejak akhir tahun 2021 ini ditemukan tewas di kamar mandi.
Pantauan di loksi, garis polisi melintan di pagar warna hitam dengan cat warna kuning. Rumah kontrakan yang berada tepat di bagian pojok ini kini tertutup rapat.
Sementara itu, bau busuk menyengat masih tercium sampai saat ini.
Seorang warga sekitar Mama Farel mengatakan korban ditemukan di kamar mandi sudah dalam keadaan membusuk.
"Ditemukan kalau ga salah di kamar mandi, itu sudah beberapa hari meninggal," ungkap dia saat dijumpai Poskota, Selasa (15/2/2022) malam ini.
Kata dia, korban merupakan pasangan muda yang hanya tinggal berdua. Kesehariannya korban dikenal ramah.
"Masih muda. Ga ada yang tau tiba tiba dateng polisi udah sama suaminya yang katanya nyerahin diri," jelasnya.
Dia mengaku sempat mendengar kabar jika korban sudah meninggal sejak 3 hari lalu. Dirinya juga mengaku tidak mengetahui nama korban san pelaku.
"Denger denger udah 3 hari. Umurnya kayanya dibawah 30
Jarang keluar kerja dua duanya," tuntasnya.
Sementara itu Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Komarudin saat di konfirmasi membenarkan adanya pembunuhan tersebut. Namun dirinya belum dapat berkomentar banyak.
"Iya 338 di Karawaci. Saya mau ngecek dulu ya," singkatnya pada Poskota. (Muhammad Iqbal)