AS, POSKOTA.CO.ID - Para pemimpin negara-negara Barat disarankan pergi menemui dokter karena "paranoia" mereka bahwa Rusia mungkin melakukan invasi ke negara tetangga Ukraina.
Pernyataan ini disampaikan Wakil Utusan Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Dmitry Polyanskiy.
"Saya pikir mereka perlu memiliki dokter yang baik, saya merekomendasikan mereka untuk melakukannya, spesialis pada kasus paranoia seperti itu," kata Dmitry Polyanskiy yang menolak anggapan bahwa negaranya berencana untuk menyerang Ukraina seperti dikutip dari Press TV.
"Pasukan kami berada di wilayah kami, mereka tidak mewakili ancaman bagi siapa pun," jawabnya ketika ditanya tentang pasukan Rusia di sepanjang perbatasan dengan Ukraina.
Kremlin mengecam klaim AS selama berminggu-minggu tentang invasi Rusia ke Ukraina sebagai "histeria tak berdasar".
Moskow mengumumkan penarikan sebagian pasukan dari dekat Ukraina pada Selasa (15/2/2022).
Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Rabu merilis video yang menunjukkan barisan tank dan kendaraan militer meninggalkan Krimea melintasi jembatan kereta api setelah latihan. Menyusul juga tentara kembali ke pangkalan permanen.
“Peralatan tempur dan personel militer akan dikirim dengan kereta api militer ke titik penempatan permanen unit tersebut.”
"Saat tiba, peralatan akan diservis dan disiapkan untuk melakukan fase pelatihan tempur berikutnya," pungkas Kementerian Pertahanan Rusia. ***