ADVERTISEMENT

Perayaan Hari Valentine di Dunia Arab, Seperti Apa Ya?

Senin, 14 Februari 2022 17:03 WIB

Share
Pajangan Hari Valentine di sebuah toko di Irak.
Pajangan Hari Valentine di sebuah toko di Irak.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Banyak negara Arab di masa lalu tidak merayakan Hari Valentine.  Karena ini dianggap hanya sebagai hari khusus orang Barat.

Hari Valentine sekarang lebih diterima daripada di masa lalu. Demikian dilansir dari situs Arab America.

Hari Valentine dinilai menyebarkan konsep kualitas seperti kasih, penghargaan, kebahagiaan, perkawinan, dan persahabatan.

Berikut sejumlah negara Arab yang memiliki perayaan atas hari khusus ini. Seperti Mesir, Lebanon, Irak, Arab Saudi, dan Maroko.

Mesir

Negara ini suka merayakan Hari Valentine. Mereka terlibat dalam perayaan dengan membuat toko mereka dipenuhi bunga, hati merah, cokelat, dan boneka beruang.

Negara ini begitu cinta dengan hari khusus sehingga sampai beberapa tahun yang lalu mereka memiliki versi mereka sendiri yang disebut "Hari Hati". Hari itu telah menjadi bagian dari kehidupan mereka setiap bulan November sejak 1950-an.

Namun, Hari Hati tidak pernah semeriah Hari Valentine pada 14 Februari.

Di Kairo, bersiaplah untuk membayar bunga dengan harga tinggi, bahkan berminggu-minggu sebelumnya.

Fitur budaya yang menarik terjadi dengan tingginya permintaan untuk barang-barang terkait Hari Valentine adalah bahwa praktik tawar-menawar harga hilang selama hiruk-pikuk menjelang hari itu.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT