ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
BANJARMASIN, POSKOTA.CO.ID - Batu gamping di Bukit Langara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan ini memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri.
Keterangan ini disampaikan Kepala Bidang Air Tanah, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kalimantan Selatan Ali Mustofa.
Batu gamping di Bukit Langara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan berasal dari fosil binatang laut yang membeku.
Hasil penelitian batu kapur yang berada di Bukit Langara tersebut merupakan jenis batu gamping yang tercipta sekitar 180 juta tahun.
"Batu kapur tersebut merupakan yang tertua di wilayah ini," katanya seperti dilansir dari Antara.
Batu di Bukit Langara ada sejak zaman kapur. Awalnya hanyalah batuan yang terbentuk di laut, hasil pengendapan hewan laut jenis orbitulina.
Batu ini sudah terbentuk sejak lempeng benua Australia yang bergerak dan menumbuk lempeng Sunda Land yang sekarang berada di lingkungan bersama dengan ofiolit Meratus.
Batu Bukit Langara berbeda dengan batu gamping di daerah lain. Seperti batu gamping di daerah Bajuin Kabupaten Tanah Laut.
Batu Langara dari hasil penelitian geologi justru adalah binatang kerang yang membatu.
"Batuan ini sama persis seperti batu gamping yang ada di Australia, rupanya saat jutaan tahun lalu, batu Australia ini migrasi atau terpental ke Gunung Langara ini," tuturnya.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT