ADVERTISEMENT
Minggu, 23 Januari 2022 23:10 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JEPANG, POSKOTA.CO.ID - Situasi "perang kentang" disebut warganet sedang terjadi di Jepang.
Hal ini karena penjatahan kentang goreng oleh McDonald's di Jepang akibat kendala impor.
Situasi ini memicu para saingannya untuk merebut pangsa pasar. Demikianlah situasi "perang kentang" terjadi.
McD di Jepang hanya menjual porsi kecil kentang goreng selama sebulan mulai 9 Januari di sekitar 2.900 toko.
Ini adalah kedua kalinya dalam dua bulan perusahaan itu membatasi penjualan menu popular seperti dikutip dari laporan Kyodo pada Minggu (23/1/ 2022).
Banjir di dekat Vancouver dan kendala logistik dunia akibat pandemi COVID-19 menimbulkan penundaan impor kentang dari Amerika Utara.
Ini membuat McD menunda penjualan kentang goreng porsi medium dan besar selama sepekan pada Desember lalu.
McD kembali menunda impor akibat cuaca buruk sehingga penjualan kentang goreng dibatasi. Masakan dari kentang seperti "hash brown" juga tidak dijual di beberapa tempat.
Ini menimbulkan banyak kehebohan di kalangan konsumen Jepang sehingga muncul istilah "poteto nanmin" atau pengungsi kentang yang viral di media sosial.
"Saya sedih dengan pembatasan ini karena saya suka kentang goreng," kata seorang konsumen yang baru membeli porsi kecil kentang goreng di McD Ginza.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT