Kunjungan Camat Mekar Baru, Kabupaten nTangerang, ke rumah balita pengidap penyakit down syndrome. (Foto/Ist)

Tangerang

Camat Mekar Baru Kunjungi Balita 2 Tahun Pengidap Down Syndrome Sejak Usia 4 Bulan

Sabtu 12 Feb 2022, 17:51 WIB

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Camat Mekar Baru mengjunjungi balita 2 tahun pengidap down syndrome.

Terkait hal itu Pemerintah Kecamatan Mekar Baru, Kabupaten Tangerang memberikan bantuan kepada salah satu balita pengidap down syndrome.

Hendrik yang masih berusia 2 tahun merupakan anak dari pasangan Hamid dan Kaswah diketahui sudah mengalami kelainan sejak usianya menginjak 4 bulan.

Kaswah orang tua si balita menuturkan, dirinya sudah kontrol dan berobat di RSUD Balaraja dan di rawat selama 12 hari, saat itu anaknya di diagnosa memiliki penyakit down syndrome/

"Sudah berobat selama 12 hari, tetapi sejauh ini masih belum membaik," katanya, Sabtu (12/2).

Menurutnya, kunjungan Pemerintah Kecamatan Mekar Baru merupakan suatu kebahagiaan bagi pasangan Kaswah dan Hamid.

"Terimakasih atas kedatangan dan perhatian Bapak Camat yang sudah memberikan bantuan paket sembako serta uang tunai," kata Kaswah, sang orang tua balita.

"Tak lupa juga kepada Ibu Kepala Puskesmas yang memberikan biskuit untuk asupan gizi hendrik, serta Bapak Kepala Desa Waliwis yang sudah memberikan susu dan biskuit," ungkapnya.

KKami juga berharap kedepan ada pengobatan lanjutan untuk anak kami sehingga anak kami bisa segera diberi kesembuhan," pungkasnya.

Pengertian Down Syndrome
  
Sindrom Down atau Down syndrome, menurut penjelasan di situs alodokter, adalah kelainan genetik yang menyebabkan penderitanya memiliki tingkat kecerdasan yang rendah, dan kelainan fisik yang khas.

Sebagian penderita dapat mengalami kelainan yang ringan, tetapi sebagian lainnya dapat mengalami gangguan yang berat hingga menimbulkan penyakit jantung.

Down syndrome adalah salah satu penyakit akibat kelainan kromosom. Down syndrome merupakan kelainan genetik yang cukup sering terjadi.

Data WHO memperkirakan 3000 hingga 5000 bayi terlahir dengan kondisi ini setiap tahunnya. Dengan penanganan yang tepat, penderita dapat hidup dengan sehat dan mampu menjalani aktivitas dengan mandiri, walaupun kelainan belum dapat disembuhkan.

Gejala Down Syndrome

Penderita Down syndrome memiliki kelainan fisik khas, yang kadang bisa dideteksi sebelum lahir, antara lain:

Ukuran kepala lebih kecil (mikrosefalus)
Bagian belakang kepala datar
Sudut mata luar naik ke atas
Bentuk telinga kecil atau tidak normal
Lidah pecah-pecah

Penyebab Down Syndrome
Down syndrome terjadi ketika ada satu salinan ekstra dari kromosom nomor 21. Kromosom atau struktur pembentuk gen normalnya berpasangan, dan diturunkan dari masing-masing orang tua.

Ada beberapa faktor yang berisiko menimbulkan salinan ekstra pada kromosom 21, antara lain ibu sudah cukup berumur saat hamil atau memiliki penderita Down syndrome lain dalam keluarga.

Pengobatan Down Syndrome
Pengobatan untuk penderita Down syndrome dilakukan agar penderita bisa menjalani aktivitas sehari-hari secara mandiri. Pengobatan itu dapat berupa:

Fisioterapi.
Terapi bicara.
Terapi okupasi.
Terapi perilaku.

Down syndrome memang tidak bisa diobati. Namun dengan dukungan yang baik dari keluarga, serta rutin menjalani terapi dan pemeriksaan ke dokter, penderita Down syndrome dapat hidup mandiri dan terhindar dari komplikasi. (Veronica Prasetio)

Tags:
Camat Mekar BaruKunjungi Balita 2 TahunDown SyndromeSejak Usia 4 Bulan

Administrator

Reporter

Administrator

Editor