Salut! ITB Ciptakan Bensa, Bensin RON 115 dari Sawit, Bakalan Produksi 238,5 Kilo Liter per Hari di Kabupaten Musi Banyuasin 

Sabtu 05 Feb 2022, 03:56 WIB
​​​​​​​ITB ciptakan Bensa, bensin RON 115 dari Sawit, bakalan produksi 238,5 kilo liter per hari di Kabupaten Musi Banyuasin. (Foto/esdm)

​​​​​​​ITB ciptakan Bensa, bensin RON 115 dari Sawit, bakalan produksi 238,5 kilo liter per hari di Kabupaten Musi Banyuasin. (Foto/esdm)

Uji coba Bensa ini merupakan kelanjutan dari upaya pemerintah menemukan energi baru terbarukan (EBT) berbahan nabati.

Dari uji laboratorium, produk Bensa terbukti menghasilkan energi berkualitas tinggi.

Bensa, menjadi salah satu jenis bahan bakar nabati (BBN) yang perlu terus didorong pengembangannya oleh Pemerintah untuk mencapai kemandirian energi dengan mengurangi impor.

Bensa berkualitas tinggi ini akan menjadi parameter untuk penyusunan Feasibility Study (FS) dan Detail Engineering Design (DED).

Untuk produksi Bensa yang direncanakan berkapasitas 238,5 kilo liter (kl) per hari yang akan dibangun di Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan dan Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.

“Dari skala pilot plant yang ada sekarang ini 1.000 liter umpan per hari. Itu sudah bisa dihasilkan juga bahan bakar bensa yang pada saat katalisnya masih segar, bisa menghasilkan bahan bakar dengan RON 115, bahan bakar yang berkualitas tinggi,” terang Arifin.

Dengan penemuan Bensa, minyak sawit tidak lagi hanya bisa jadi minyak diesel. Selama ini minyak diesel sudah bisa dicampur dengan sawit.

Sebutannya pun sudah populer diantaranya B20 atau B30 hingga B100. Bergantung berapa persen campuran minyak sawitnya.

Tim ITB maju selangkah lagi dengan mewujudkan D100, mengubah minyak sawit menjadi 100 persen minyak diesel.

Tanpa dicampur-campur lagi, meski, produk tersebut masih mengandung kelemahan diantaranya bahan baku D100 itu masih dari CPO sawit.

Harganya terlalu mahal, lagi pula, CPO banyak dibutuhkan untuk menjadi minyak goreng, sabun dan lain-lain.

Lihat juga video “Sejumlah Anak Membaca Buku Bacaan di Pustaka Mini”. (youtube/poskota tv)

Sejauh ini, perusahaan sawit menyiapkan pabriknya semata-mata untuk memproduksi CPO. Ini karena tujuan akhirnya memang memproduksi minyak goreng.

News Update