ADVERTISEMENT

Meresahkan! Warga Perumahan Persada Banten Minta Tutup Tempat Hiburan Malam

Jumat, 4 Februari 2022 02:48 WIB

Share
Warga Perumahan Persada Banten minta tutup tempat hiburan malam. (Foto/luthfi) 
Warga Perumahan Persada Banten minta tutup tempat hiburan malam. (Foto/luthfi) 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Warga RT 017 RW 004 Perumahan Persada Banten, Kelurahan Kepuren, Kecamatan Walantaka belakangan diresahkan dengan aktivitas tempat hiburan malam yang berada di tengah lingkungannya. 

Oleh karena itu, warga meminta Pemkot Serang menutup tempat hiburan malam yang berada di area permukiman.

Selain merasa terganggu, keberadaan kafe dan tempat karaoke tersebut tak sesuai peruntukkan. 

Ketua RT 017/ RW 004, Perumahan Persada Banten Opan mengaku pihaknya telah melayangkan surat pemberitahuan kepada Lurah, Camat dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Serang untuk menutup aktivitas kafe dan tempat karaoke tersebut.

 "Izinnya membuat kafe dan karaoke, jelas-jelas kami tolak. Sudah saya jabarkan kondisinya dipermukiman. Secara hukum menyalahi aturan, adanya di Komplek," ujarnya, Kamis (3/2/2022). 

Kata Opan, sebelumnya warga tidak mengetahui terkait rencana pembangunan tempat karaoke tersebut. Itu diketahui setelah pemilik datang untuk meminta izin di awal Januari 2022.

 "Awalnya enggak tahu, setelah jadi 99 persen. Yang bersangkutan datang minta izin. Saat pembangunan dan sebelumnya tidak pernah izin," katanya. 

Opan menjelaskan, setelah itu, pihaknya pada akhir Januari 2022 menggelar pertemuan bersama warga untuk bermusyawarah, dan hasilnya warga menolak keberadaan tempat karaoke tersebut.

 "Bukan hanya di RT kita saja, bisa satu RW baik di Blok A, B dan C," terangnya.  

"Selama ini saya pantau sudah berjalan ada keramaian. Cuma saya belum melihat. Ke Kelurahan sudah disampaikan, ke Perkim juga tinggal nunggu aja," beber Opan. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT