Gerak Cepat, Bupati Zaki Iskandar Buru-Buru Umumkan Pengganti Dirut Perumda NKR Kabupaten Tangerang Usai Viral dan Undurkan Diri

Kamis 03 Feb 2022, 11:57 WIB
Sekretaris Daerah Moch Maesal Rasyid. (Foto/Veronica)

Sekretaris Daerah Moch Maesal Rasyid. (Foto/Veronica)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar segera umumkan pengganti Dirut Perumda Niaga Kerta Raharja (NKR) Syaefunnur Maszah yang telah mengundurkan diri karena mengunggah video yang tidak etis. 

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Moch Maesal Rasyid seusai mengikuti rapat terbatas dengan jajaran Perumdan NKR.

"Besok akan diumumkan Pelaksana Tugas (PLT) Dirut Perumda NKR sesuai PP 54 dan Permendagri ditentukan oleh Bupati sebagai KPM," katanya, Kamis (3/2).

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid mengatakan hasil rapat dengan pak Bupati, Inspektorat dan Pak Syaefunnur, beliau (Syaefunnur) meminta maaf atas kejadian video viral tersebut dan tulus mengundurkan diri. 

"Setelah pengunduran diri pak Syaefunnur, organisasi Perumda NKR harus terus berjalan melakukan pelayanan, untuk itu malam ini bersama dewan pengawas, Direktur Operasional melakukan rapat terbatas membahas kekosongan jabatan," ungkapnya.

Sebelumnya, Bupati Tangerang, A. Zaki Iskandar sangat menyayangkan unggahan video Syaefunnur Maszah yang pamer sejumlah uang viral di media sosial.

Diketahui, Syaefunnur membuat sebuah video aksi pamer uang di aplikasi TikTok.

Tampak, ia terlihat sedang memperlihatkan bundelan uang dengan pecahan Rp50 ribu hingga Rp100 ribu.

Menurut Zaki, sebagai pejabat publik harusnya Syaefunnur Maszah memiliki rasa dan empati pada masyarakat. 

Apalagi saat kondisi perihatin di masa pandemi Covid-19 saat ini.

Hal tersebut dapat membuat psikologis seseorang akan berpikiran negatif, sehingga menimbulkan kecurigaan.

"Sebagai pejabat publik harus memiliki rasa dan empati pada masyarakat apalagi saat kondisi prihatin saat ini," kata Zaki.

Zaki berkata, kejadian viralnya Dirut PD Pasar Niaga Kertaraharja Kabupaten Tangerang itu harus menjadi pelajar bagi semua ASN Kabupaten Tangerang.

"Makanya, hal ini sekaligus jadi pelajaran untuk ASN (Aparatur Negeri Sipil) dan jajaran direksi BUMD semua, untuk menjaga sikap, etika dan martabat Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam manfaatkan medsos dengan bijaksana," tegas Zaki.

Zaki juga mengatakan, pihaknya telah memberikan teguran keras kepada yang bersangkutan.

Saat ini, lanjut Zaki, inspektorat tengah melakukan investigasi atas video viral tersebut.

"Kami menegur keras dan saat ini inspektorat sedang malakukan penelitian, investigasi dan evaluasi terkait kejadian kemarin. Apapun itu memang sesuatu hal yang tidak etis dilakukan di saat-saat seperti ini," pungkasnya. (Veronica Prasetio)

"Kami menegur keras dan saat inspektorat sedang malakukan penelitian, investigasi dan evaluasi terkait kejadian kemarin. Apapun itu memang sesuatu hal yang tidak etis dilakukan di saat-saat seperti ini," ungkapnya. (Veronica Prasetio)

Berita Terkait

News Update